Bandung Barat-warnajembar.com // Menjelang persiapan Porprov 2026, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB), gelar Rapat Koordinasi (RAKOR) antara para ketua Cabang Olahraga (CABOR) yang ada di KBB, pada hari Sabtu 27 April 2023.
Rakor Para ketua CABOR membahas terkait persiapan Porprov yang akan di laksanakan di Sumatra Aceh, berlangsung di kantor KONI KBB kota baru parahyangan.
Selain membahas Porprov 2026, Koni juga membahas terkait bonus atlet yang sebelumnya di tangguhkan, yang pada akhirnya bisa di bagikan.
Agus Mulya Susanto, Ketua Koni KBB mengatakan, kegiatan Rakor selain Mapping dari Porprov tahun 2020 hingga 2026, sisa bonus atlet pun di bahas.
“Kemarin ini kami dengan pemda KBB ada dua momen, yang satu sisa bonus yang 70% waktu bulan puasa Ini udah cair, yang kedua mungkin tahun 2024 ini, anggaran dari Pemda KBB, Ungkapnya.
Setelah rakor rencananya Agus ketua KONI akan memanggil atlet KBB yang masuk seleksi untuk memperkuat di pekan Olahraga Nasional (PON).
“Sekarang juga kami mungkin sekitar pukul 13:00 wib, akan memanggil atlet yang masuk Seleksi, itu untuk memperkuat PON Jabar di bulan 9 di Sumatra utara Aceh, ada 64 atlet dan 16 mekanik,” ujarnya
Rencananya koni KBB akan memberikan support bagi atlet, serta koni akan menyumbangkan puluhan atlet di Porprov.
“Nanti akan ada pembagian insentif dari kami, Biar mereka ada sedikit semangat ataupun sport untuk bisa memperkuat kontingen Jawa Barat (JABAR), Kami menyumbang puluhan atlet yang akan berangkat ke Aceh Sumut 64 atlit dan 16 mekanik serta 16 pelatih dan itu dari KBB,” papar Agus.
Menurutnya ada 60 atlet yang mewakili KBB itu dari beberapa atlet, salah satunya atlet Gulat ,Dayung ,Menembak ada Karate, Aikido, itu Atlet yang ikut andil memperkuat Kontingen Jabar, kurang lebih 17 Cabor.
“Tahun 2022 kami itu posisi di 8 besar, dengan kekuatan ini Insya Allah kami menargetkan 2026 ini posisi nya harus lebih naik lagi tingkatnya, dan ini harus bisa untuk menyampaikannya kepada atlet,” tegasnya
Agus pun berharap, sehubungan kebanyakan atlet dari KKB, dan asli Asli Putra putra daerah sehingga dengan semangat kedaerahannya untuk mendapatkan emas sesuai target yang ditentukan dari koni Jabar, dan untuk para atletnya agar tetap semangat.
Ketua Forki KBB Asep Dedi Setiawan. S,Ip menambahkan sebagai perwakilan dari semua calon, dari semua cabang, ia mengatakan, Jadi mungkin hanya melihat dari profil cabor sendiri.
“Ya kita Alhamdulillah di mana pada tahun 2024 ini cabang-cabang mendapatkan dana operasional organisasi, mudah-mudahan ke depan nya kita menghadapi babak kualifikasi tahun 2025 barat mendapatkan anggaran yang maksimal dari pemerintah,” ungkapnya
Hadir juga sekretaris dinas yang mewakili Dinas Pendidikan Olahraga (DISPORA) KBB, ia menerangkan dan mengingatkan terkait Laporan pertanggung Jawaban (LPJ).
“Di mana KBB sudah dilaksanakan dengan baik kaitan dengan Rakor ini, Jadi saya coba bantu buat rekan-rekan dari cabang olahraga terkait pertanggung jawaban dana hibah yang diterima untuk penggunaannya,” jelas sekdis.
Karena menurutnya, semua menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pihak Pemda memberikannya sesuai dengan kebutuhan Jadi tidak ada alasan bagi pengguna atau penerima hibah tidak membuat laporan, dan itu yang nantinya di pertanggung jawabkan, dan karena anggaran nya dari APBD, Jadi segala sesuatunya itu harus tercatat dengan baik atau lebih bertanggung jawab,” ucap sekdis Dispora Bandung Barat.
(**Red)