WARNAJEMBAR.COM – Harga XRP memperlihatkan potensi kenaikan harga, dengan beberapa analis memprediksi kenaikan harga yang signifikan setelah keluar dari pola segitiga simetris yang sudah berlangsung lama. Sementara, XRP diperdagangkan sekitar $0,60, mencatat kenaikan 28 persen dalam sebulan terakhir. Analis dan pengguna populer di platform X memprediksi bahwa jika XRP berhasil menembus resistance, ada kemungkinan harga akan hingga titik tertinggi sejauh masa sebelum akhir tahun 2024.
Beberapa analis, termasuk Alex Clay, mencatat bahwa XRP telah berada dalam fase konsolidasi selagi lebih dari 2.275 hari. Mereka memperkirakan bahwa harga XRP bisa hingga kisaran US$1,2580 mencapai US$3,10 dalam jangka panjang, yang akan menjadi peningkatan signifikan dari harga sementara. Meski demikian beberapa aset kripto lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum telah memperlihatkan pertumbuhan yang lebih besar sekali, potensi kenaikan XRP telah membuat perhatian dalam jumlah besar investor.
Tetapi, XRP menghadapi beberapa tantangan besar, seperti gugatan hukum yang sedang berlangsung antara Ripple Labs dan SEC, serta adopsi yang relatif rendah dibandingkan dengan kripto utama lainnya. XRP juga belum sepenuhnya menarik minat institusional seperti Bitcoin dan Ethereum, yang menjadi penghalang untuk pertumbuhan lebih lanjut. Tetapi, jika prediksi bullish ini terbukti benar, XRP mempunyai peluang untuk mengejar pesaingnya.
Beberapa bulan ke depan akan menjadi momen yang memutuskan bagi masa depan XRP, dengan investor dan pedagang memantau pergerakan harganya dengan saksama. Jika XRP berhasil menembus stage tertinggi, hal itu bisa membuka jalan bagi minat baru dan potensi ATH baru pada tahun 2024, menjadikannya salah satu aset kripto dengan kinerja sangat bagus di pasar.
Sumber: WAKTU VRI
