WARNAJEMBAR.COM – Dalam program tersebut Pengusaha Mandiri (WMK), Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengunjungi Maxy Academy untuk berkonsultasi dan mengembangkan ide bisnis di bidang skin care khususnya lip balm. Produk lip balm ini dirancang dengan bahan-bahan alami yang aman dan ramah lingkungan, bertujuan untuk menjawab kebutuhan perawatan bibir generasi Z yang semakin peduli terhadap kesehatan dan kelestarian kulit.
Menurut Bima, salah satu anggota tim, dipilihnya lip balm sebab tingginya permintaan di pasar kosmetik lokal, khususnya di kalangan anak muda. Produk-produk ini akan mengandung bahan-bahan seperti minyak kelapa, madu dan diet E, serta akan dikemas dalam bahan yang bisa didaur ulang. Selain menawarkan manfaat kesehatan bibir, tim juga berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dengan cara produk yang lebih ramah lingkungan.
Andy Febrico Bintoro, CTO dan Co-Founder Maxy Academy, memberikan panduan mengenai strategi pemasaran yang relevan dengan Gen Z, termasuk penggunaan media sosial seperti Instagram dan TikTok. Ia menekankan pentingnya menciptakan produk yang sepertinya tidak hanya efektif namun juga memperhatikan mempengaruhi lingkungan, sebab konsumen muda sangat kritis terhadap kedua aspek tersebut.
Tahapan konsultasi ini merupakan bagian dari proses pra-perendaman di WMK, yang memungkinkan mahasiswa menyusun strategi bisnis sebelum produk diuji langsung di pasar. Dengan antusiasme yang tinggi, tim mahasiswa UNESA mengharapkan lip balm ini bisa diterima dengan baik dan memberikan mempengaruhi positif bagi konsumen muda di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan bisnis ini, kunjungi media sosial dan weblog Maxy Academy.
Sumber: VRITIME
