Ada dalam jumlah besar gangguan psikosis yang dapat terjadi seperti delusi, halusinasi, agitasi serta jenis perilaku lainnya. Tentu saja kondisi ini bisa membuat pasien merasa sepertinya tidak nyaman dengan begitu memerlukan obat-obatan yang bisa mengatasi gangguan tersebut, salah satunya adalah excimer.
Penyakit kesehatan psychological tentu ditangani secara dengan cara yang berbeda dengan penyakit fisik. Ada dalam jumlah besar terapi yang dianjurkan untuk mengatasi gejala kondisi psychological, salah satunya dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Excimer merupakan penyembuh antipsikotik fenotiazin yang berfungsi mengatasi gangguan jiwa. Penyembuh ini tentunya memerlukan resep khusus agar bisa bekerja maksimal.
Cara kerja Excimer adalah dengan menghambat dopamin atau reseptor kimia di otak. Dengan menghambat reseptor kimia tersebut, gangguan jiwa yang terjadi pada pasien bisa dikendalikan sesuai gejala yang dialaminya.
Excimer juga bisa bekerja membantu berbagai keluhan lain seperti cegukan kronis, mual, muntah, dan kondisi lainnya yang bisa dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk bisa dijelaskan manfaatnya secara luas. Nama lain penyembuh ini adalah Excimer (Chlorpromazine) yang dapat didapatkan dengan dosis dan resep khusus.
Dosis dan penggunaan
Secara umum excimer harus segera dikonsumsi sesuai resep dokter sebab penyembuh ini termasuk dalam kategori penyembuh keras. Penggunaannya harus segera sesuai dengan kondisi pasien dan pasien harus segera mengikuti routine dosis yang diberikan. Ada sejumlah jenis dosis Excimer (Chlorpromazine), yaitu:
Dosis Penyembuh Excimer (Lisan)
Untuk mengobati gejala psikosis
Dewasa: 25 mg (75 mg pada malam hari). Dosis Pemeliharaan: 25-100 mg
Anak-anak: Usia 1-12 tahun 500 mcg/kg berat badan setiap 4-6 jam. Dosis maksimal in line with hari 75 mg (usia 5 tahun ke atas, 40 mg (usia 1-4 tahun)
Lansia: Dosis awal 1/3 dari dosis dewasa
Mengatasi cegukan kronis
Dewasa: Dosis awal 25-50 mg 3-4 kali sehari semasih 2-3 hari (general injeksi Excimer 25-50 mg atau 500-1000 ml)
Anak-anak: Usia 1-12 tahun 500 mcg/kg berat badan, dosis ini setiap 4-6 jam. Dosis maksimal untuk anak in line with hari adalah 75 mg (usia 5 tahun ke atas, 40 mg (usia 1-4 tahun)
Lansia: Dosis awal 1/3 dari dosis dewasa
Dosis ini merupakan gambaran umum pasien, tetapi resepnya tetap memerlukan persetujuan dokter setelah lihat kondisi pasien secara langsung. Kelebihan dosis bisa menimbulkan efek samping mulai dari ringan, sedang, mencapai berat.
Efek samping penyembuh excimer
Excimer (Chlorpromazine) juga bisa memicu efek samping jika pasien overdosis penyembuh ini. Jenis efek samping yang mungkin saja terjadi antara lain kecemasan, tekanan darah rendah, kejang, koma, dan gangguan irama jantung.
Selain itu, hindari penggunaan Excimer (Chlorpromazine) saat mengonsumsi obat-obatan, seperti antikolinergik, MAOI, antihipertensi (clonidine, guanethidine, methyldopa), dan penyembuh Parkinson.
Sumber: VRITIMES
