WARNAJEMBAR.COM – Lintasarta, sebagai bagian dari Indosat Ooredoo Hutchison Team, secara resmi mengorbitkan Program Beasiswa AI Laskar bekerja sama dengan Dicoding Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mencetak talenta terkemuka di bidang kecerdasan buatan (AI) untuk memberi dorongan untuk transformasi virtual dan visi Indonesia Gold 2045. Dengan lebih dari 600 peserta menghadiri acara peluncuran, program ini diharapkan membentuk ekosistem AI yang kuat dan berkontribusi pada kedaulatan virtual nasional.
Program Laskar AI menerima respons luar biasa dengan 13.588 pendaftar dari seluruh Indonesia, termasuk siswa, dosen, dan profesional. Dari jumlah tersebut, 547 siswa dan 110 dosen dan profesional telah dipilih untuk menghadiri pelatihan intensif di bidang pembelajaran mesin dan ilmu information. Selain keterampilan teknis, peserta juga akan dilengkapi dengan cushy talent untuk siap bersaing di industri global.
Sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), Laskar AI juga memberi dorongan untuk pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), terutama dalam meningkatkan literasi virtual (SDG 4) dan inovasi AI berbasis pertumbuhan ekonomi (SDG 8). Dengan kurikulum yang dirancang dengan mitra teknologi global, program ini bertujuan untuk mencetak insinyur AI yang siap berkontribusi di berbagai sektor industri.
Dengan cara Laskar AI, Lintasarta memperkuat dudukannya sebagai pabrik AI di bawah Indosat Ooredoo Hutchison Team. Dengan lebih dari 37 tahun pengalaman dalam solusi TIK, perusahaan berkomitmen untuk dapat mempercepatnya adopsi AI di Indonesia. Didukung oleh kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas, Laskar AI diharapkan menjadi langkah strategis dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi AI di Asia.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Lintasarta
Source link
