Binus College Serpong mengembangkan inovator dengan menggunakan pembelajaran hibrida

WARNAJEMBAR.COM – Binus College Serpong menghadirkan program pembelajaran hibrida dalam menanggapi tantangan pendidikan di generation virtual. Program ini bertujuan untuk menciptakan inovator muda yang adaptif dan kreatif, yang mampu menghadapi dinamika dunia yang terus berkembang. Dengan menggabungkan pembelajaran on-line dan memikat, program ini mendorong siswa untuk lebih aktif dalam eksplorasi dan eksperimen, sambil mengembangkan kemampuan praktis yang sangat mendalam. Siswa diberi kesempatan untuk menerapkan teori yang dipelajari ke dalam praktik nyata, seperti yang terlihat dalam eksperimen kelas fisika yang memakai sensor, arduino, dan teknologi pengkodean.

Seiring dengan pengembangan teknologi virtual, dunia pendidikan dihadapkan dengan tantangan besar untuk tetap relevan dan mengakomodasi kebutuhan siswa yang sepertinya tidak hanya bergantung pada pemahaman akademik, namun juga keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan keterampilan eksplorasi. Binus College Serpong menanggapi kebutuhan ini dengan menyajikan sistem pembelajaran hibrida, yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar lebih fleksibel dan inovatif. Program ini sepertinya tidak hanya mempromosikan berbagai disiplin ilmu, namun juga memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi minat mereka dan menemukan solusi kreatif untuk berbagai masalah.

Program Pembelajaran Hybrid dirancang untuk memberi siswa lebih cukup banyak kesempatan untuk terlibat dalam eksperimen praktis dalam -kedua. Siswa diberi kebebasan untuk mengeksplorasi, berinovasi, dan menghasilkan karya -karya yang berguna bagi masyarakat. Ini bertujuan untuk melengkapi mereka dengan keterampilan yang relevan di dunia akademik dan profesional. Dengan pendekatan yang lebih berbasis pengalaman, siswa bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan dengan pola pikir inovatif dan kemampuan mengasah masalah.

Gerald Donovan, direktur Binus College Serpong, menjelaskan bahwa pembelajaran hibrida hadir untuk mengatasi kebutuhan pendidikan fashionable yang mengutamakan kemampuan adaptasi dan inovasi. Dengan menggunakan eksperimen dan pendekatan yang lebih dinamis, siswa sepertinya tidak hanya dapatkan pengetahuan teoretis, namun juga keterampilan praktis yang bisa diimplementasikan di berbagai bidang. Melalui ini, siswa diharapkan lebih siap menghadapi dunia kerja dan kehidupan akademik di masa depan, dengan kemandirian dan kesiapan yang matang.

Sumber: Vritimes