[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Rutinitas tur motor roda dua di Indonesia semakin diminati bersama dengan minat masyarakat yang tinggi di tengah-tengah perjalanan jarak jauh. Selain menjadi sarana rekreasi, tur juga memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan budaya alami dan lokal dan memperkuat hubungan antara pengendara. Ini mendorong pengembangan komunitas tur motor roda dua di berbagai daerah, yang memengaruhi pertumbuhan industri otomotif dan peluang untuk pembiayaan kendaraan.
Lihat fenomena ini, BRI Finance, anak perusahaan PT Financial institution Rakyat Indonesia (Persero) TBK, lihat peluang untuk mengembangkan pasar pembiayaan motor roda dua, terutama di antara komunitas tur. Menurut knowledge penjualan motor roda dua pada tahun 2024, jumlahnya hingga 6,33 juta unit, didominasi oleh skuter. Dengan strategi ini, BRI Finance mengharapkan untuk memperluas jangkauan di pasar otomotif sambil memperkenalkan misi di pasar captive.
Direktur BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menyatakan bahwa rutinitas tur kini menjadi lebih dari sekadar hobi, namun juga sarana untuk memperkuat hubungan antara pengendara motor dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan mengemudi. BRI Finance menanggapi dengan menawarkan program pembiayaan motor roda dua dengan suku bunga rendah mulai dari 0,75% in step with bulan dan tenor mencapai 4 tahun, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pecinta tur.
Selain itu, BRI Finance juga menyajikan Program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) untuk mobil dengan suku bunga kompetitif, mulai dari 2,75% in step with tahun untuk mobil baru dan 0,66% in step with bulan untuk mobil bekas. Dengan jaringan yang luas dan proses pengiriman yang mudah, BRI Finance berkomitmen untuk memberi dorongan untuk penggemar otomotif dalam mewujudkan impian mempunyai kendaraan.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) BRI Finance
[ad_2]
Source link
