[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Pt eratii Teknologi Nusantara (ERATANI) telah memperkuat komitmennya dalam memberi dorongan untuk sektor pertanian Indonesia dengan bekerja sama dengan PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) untuk mengorbitkan Program Asuransi Pertanian Padi (AUTP). Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan keuangan bagi petani terhadap risiko kegagalan tanaman dan asuransi kecelakaan kerja. Kerja sama ini secara simbolis diserahkan pada 6 Mei 2025, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Indonesia.
Perubahan iklim yang dikarenakan suhu rata -rata nasional mengancam produktivitas pertanian, terutama di sektor padi. Information BMKG mencatat suhu tertinggi dalam sejarah pada tahun 2024, yang meningkatkan risiko kegagalan tanaman sebab kekeringan dan penyakit tanaman. Selain itu, sektor pertanian Indonesia juga didominasi oleh pekerja casual yang tak henti-hentinya menghadapi kondisi kerja yang berisiko. Program ini hadir sebagai solusi untuk membantu petani menghadapi tantangan ini dengan memberikan perlindungan yang komprehensif.
Dengan cara kolaborasi ini, ERATII dan TMI menawarkan solusi yang sepertinya tidak hanya melindungi panen namun juga keselamatan petani. Program ini meliputi asuransi terhadap kerusakan tanaman sebab bencana alam, serta asuransi kecelakaan kerja untuk petani yang meliputi kecelakaan, kecacatan permanen, hingga mati. Program ini diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada petani dalam melaksanakan rutinitas pertanian mereka, serta memberikan nilai tambah bagi lembaga pembiayaan bekerja sama dengan ERATII.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Eratani dan TMI bertujuan untuk memperluas akses ke perlindungan bagi petani Indonesia, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan memastikan keberlanjutan sektor pertanian dalam menangani berbagai risiko. Program ini akan diterapkan secara bertahap di seluruh wilayah operasional ERATII dan diharapkan mempunyai mempengaruhi positif pada kesejahteraan petani di masa depan.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Petani
[ad_2]
Source link
