KBB-Warnajembar.Com//Pelaksanaan kegiatan milangkala paguron pencak silat Pusaka Wargi yang Ke-23 yang diselenggarakan di Desa Wangunsari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Sabtu, 25/02/2023
Pelaksanaan milangkala tersebut dihadiri beberapa pihak diantaranya paguron Pusaka Wargi, sekum DPP PPSI KBB, ketua DPC PPSI Kecamatan Lembang, Ketua IPSI Kecamatan Lembang, para undangan paguron lainnya beserta tampilan dari anak didik setiap paguron, Kepala Desa Wangunsari beserta staff dan beberapa pihak lainnya.
Nana Suryana selaku Ketua DPC PPSI menuturkan” kami mengucapkan selamat kepada paguron pencak silat Pusaka Wargi yang Ke-23, semoga tambah sukses, dan dapat menghasilkan bibit petarung yang bisa melestarikan budaya, petarung yang dapat menjaga sopan santun, juga bisa mengharumkan nama bangsa, juga seluruh paguron yang ada di wilayah kecamatan Lembang khususnya bisa bersatu, bisa meningkatkan prestasi untuk dapat masuk ke sekolah favorit yang ada di wilayah kecamatan lembang” tuturnya
” Dan kami berharap kebudayaan pencak silat ini khususnya Kecamatan Lembang dan Kabupaten Bandung barat mendapatkan perhatian lebih serta support baik dari pemerintahan setempat, pemerintahan kecamatan maupun pemerintahan kabupaten Bandung barat,” pungkasnya
” Mari kita sama sama mendorong dan mensupport budaya pencak silat DPC PPSI Kecamatan Lembang dan DPD PPSI kabupaten Bandung barat supaya kita bisa memajukan serta melestarikan warisan tak benda ini,” ujarnya
H. Diki Rohani S.Pt menambahkan selaku Kepala Desa Wangunsari” kami mengucapkan selamat milangkala yang Ke-23 untuk paguron pencaksilat Pusaka Wargi dimana paguron tersebut juga merupakan paguron kakek saya sebetulnya, mudah-mudahan bisa tambah sukses, semakin jaya dan dapat menghasilkan atlit-atlit yang berprestasi,” tambahnya
” Selaku kepala desa saya sangat mendukung penuh kepada paguron pencak silat apalagi merupakan aset desa Wangunsari terkait seni budaya pencak silat ataupun kegiatan lainnya yang berhubungan dengan prestasi, selain itu saya sebagai kepala desa dan pemerintahan desa menyampaikan bahwa adanya instrumen atau anggaran untuk membantu bagi atlit-atlit berprestasi yang dimulai tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional itu merupakan janji saya besar kecilnya tentu kita bisa menyesuaikan dengan anggaran APBDes.” Tutupnya
(EL/*Red)
