KBB-Warnajembar.com // Dengan adanya musibah keracunan dari adanya hajatan warga di wilayah desa wangunsari pada (27/02) langsung adanya pendirian posko Darurat di wilayah tersebut yang di tangani langsung oleh pihak RSUD Lembang dan mendapatkan perhatian juga dari Bupati Bandung Barat yang terjun langsung ke RSUD Lembang (28/02), dan posko telah resmi di tutup (02/03) kemarin. Jum’at, 03/03/2023
Adapun yang turut serta menghadiri di penutupan posko Darurat tersebut diantaranya, Kepala Desa Wangunsari beserta Perangkat, Pihak RSUD Lembang, Pihak puskesmas Lembang, Puskesmas Cikole, Puskesmas Jayagiri, Puskesmas Cibodas, Ketua RT/RW, Relawan, Camat Lembang, Kapolsek Lembang, Danramil 0912/Lembang, serta beberapa pihak lainnya.
H. Diki Rohani S.Pt selaku Kepala Desa Wangunsari menuturkan” dengan adanya musibah kemarin yang menimpa warga kami dimana kami sangat berterimakasih kepada bapak Bupati Bandung barat dan kepada semua pihak terkait yang turut serta dalam musibah yang warga kami alami,” tuturnya
” Dengan adanya posko yang kami buka secara mendadak sebetulnya menurut arahan bawasannya pendirian posko Darurat hanya tiga hari, akan tetapi dengan adanya antisipasi ini kami meresmikan menutup posko d hari ke empat pukul 14:00 Wib pada hari Kamis (02/03) kemarin, yang Alhamdulillah keadaan para korban telah membaik dan sudah bisa dikatakan kembali normal terkait adanya korban Keracunan di wilayah ,” ujarnya
” Kami dari pemerintahan desa Wangunsari menghimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya bagi warga desa wangunsari untuk lebih teliti pada kwalitas ataupun kebersihan dalam hidangan hajatan,” imbuhnya
” Tentunya kami se segera mungkin akan melakukan penyuluhan terkait pentingnya hidup sehat juga dalam prosedur yang harus di lakukan jika akan menyelenggarakan hajatan,” pungkasnya
” Dan kami pun telah bekerjasama dengan puskesmas serta RSUD Lembang jika ada warga desa wangunsari yang mendapatkan keluhan yang sama dari kejadian yang menimpa kemarin untuk mendapatkan pelayanan yang baik dan disegerakan,” tambahnya
” Semoga dengan kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh warga masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menghidangkan makanan dalam acara hajatan ataupun acara lainnya dan melaksanakan hidup sehat dari mulai hal terkecil.” Tutupnya
EL