Jam berapa biasanya Anda menyiram tanaman? Pahami waktu yang tepat untuk menyiram tanaman menurut para mahir.
Menyiram tanaman merupakan salah satu rutinitas krusial dalam merawat tanaman agar tetap sehat dan subur. Tetapi kapan waktu yang tepat untuk menyiram tanaman?
Menurut para mahir, pemilihan waktu yang tepat sangat penting untuk memastikan tanaman dapatkan manfaat optimum dari penyiraman. Jika waktunya sepertinya tidak tepat, ada risiko tanaman layu atau membusuk.
Setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Waktu, suhu, tanah, dan umur merupakan aspek utama dalam memutuskan kapan dan seberapa tak henti-hentinya tanaman Anda membutuhkan air.
Tanaman yang kekurangan atau kelebihan air bisa melemahkan akar, dikarenakan warna dedaunan berubah warna dan bunga rontok, atau bahkan menghambat pembungaan. Oleh karena itu, sebaiknya ibu sepertinya tidak sekedar menyiram saja, tetapi perlu memahami waktu yang tepat untuk memberikan air pada tanaman.
Mari kita periksa waktu yang tepat untuk menyiram tanaman.
Waktu sangat bagus untuk menyiram tanaman
Inilah waktu sangat bagus untuk menyiram tanaman.
1. Pagi
Para empu sependapat bahwa waktu sangat bagus untuk menyiram tanaman adalah pada pagi hari, antara pukul 06.00 mencapai 09.00. Penyiraman pada pagi hari memungkinkan tanaman menyerap air secara maksimal sebelum matahari menjadi terik.
Mengutip Southern Residing, pagi hari juga memberi waktu bagi daun untuk mengering. Selain itu, untuk saat ini suhu udara masih relatif sejuk dengan begitu mengurangi cepatnya penguapan air dari dalam tanah. Hal ini memastikan akar tanaman mendapat cukup air untuk digunakan sejauh hari.
Manfaat menyiram tanaman di pagi hari
Penyiraman di pagi hari mengurangi kehilangan air sebab penguapan. Tanah yang tetap dingin akan menyerap air lebih baik dengan begitu banyak sekali tersedia air untuk akar tanaman.
- Meningkatkan fotosintesis
Tumbuhan membutuhkan air untuk fotosintesis. Dengan melakukan penyiraman pada pagi hari, tanaman memiliki cukup air untuk melakukan fotosintesis sejauh hari dengan begitu sangat memutuskan bagi pertumbuhan tanaman.
Penyiraman di pagi hari juga membantu mencegah penyakit sebab kelembapan berlebih. Tanaman yang disiram pada sore atau sore hari cenderung tetap basah mencapai malam hari dengan begitu bisa memicu tumbuhnya jamur dan bakteri.
2. Sore hari
Jika pagi hari sepertinya tidak memungkinkan, penyiraman pada sore hari juga baik. Tetapi perlu diingat bahwa penyiraman pada malam hari akan dikarenakan air menggenang di tanah sekitar akar dan daun dengan begitu bisa dikarenakan pembusukan atau tumbuhnya jamur.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiram tanaman di sore hari:
Hindari daunnya
Saat menyiram pada sore hari, pastikan daun tanaman sepertinya tidak basah. Daun basah di saat kegelapan dapat meningkatkan risiko penyakit.
Pastikan pengeringan yang memadai
Setelah disiram, pastikan tanah cukup kering sebelum malam tiba. Hal ini penting untuk menghindari akar yang terlalu basah dan penyakit yang tetap berkorespondensi dengan kelembapan.
Kali ini harus segera dihindari saat menyiram tanaman
Menyiram tanaman pada siang hari, apalagi saat matahari sedang terik, sepertinya tidak disarankan. Air yang disiram pada untuk saat ini akan cepat menguap sebelum bisa diserap oleh akar tanaman, dengan begitu penyiraman menjadi sepertinya tidak efektif.
Selain itu, sisa air pada daun bisa berperan seperti lensa dan memperbesar sinar matahari yang bisa dikarenakan daun terbakar. Hindari menyiram tanaman Anda di siang hari.
Sinar matahari tengah hari menjadi terik, terutama pada musim kemarau, dan bisa menguapkan air tanaman dibandingkan membiarkannya terserap ke dalam tanah dan akar.
Resiko menyiram pada siang hari:
Penguapan cepat: Air akan cepat menguap pada suhu tinggi dengan begitu hanya tersisa minim untuk tanaman.
Pressure panas pada tanaman: Penyiraman pada siang hari bisa dikarenakan tension pada tanaman, apalagi jika air yang digunakan dingin dengan begitu bisa dikarenakan akar ‘goncang’ sebab perbedaan suhu.
Faktor lain yang memutuskan seberapa tak henti-hentinya menyiram tanaman
Selain waktu, berikut beberapa aspek lain yang juga perlu diperhatikan saat menyiram tanaman.
1. Ketahui cuacanya
Cuaca akan mempunyai pengaruh pada seberapa tak henti-hentinya Anda perlu menyirami tanaman. Periksa apakah daerah Anda tak henti-hentinya hujan atau tandus dan kering?
Jawabannya akan membantu Anda memutuskan apakah taman Anda memerlukan irigasi tambahan. Misalkan saja, jika Anda tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi, Anda mungkin saja sepertinya tidak perlu menyiram sebanyak orang yang tinggal di gurun.
Ketika kondisi lingkungan berubah, jadwal penyiraman juga harus segera berubah.
2. Memahami kebutuhan tanaman
Penting untuk dimengerti apakah Anda menanam tanaman yang tahan kekeringan atau Anda menyukai tanah yang lembab? Meluangkan waktu untuk mempelajari kebutuhan penyiraman semua tanaman yang tumbuh di pekarangan Anda.
Misalkan saja, jika Anda hanya menanam tanaman tahan kekeringan, maka Anda perlu menyiram lebih minim. Dibandingkan saat Anda merawat tanaman yang menyukai air.
3. Jenis tanah
Jenis tanah yang Anda miliki juga akan mempunyai pengaruh pada seberapa tak henti-hentinya Anda perlu menyiram sebab tanah tertentu mengandung lebih banyak sekali air dibandingkan tanah lainnya.
Tanah berpasir cepat menyerap air dengan begitu perlu disiram lebih tak henti-hentinya. Sedangkan tanah liat menyimpan kelembapan, jadi hati-hati jangan terlalu banyak sekali menyiram ya, Bu.
4. Cara penanaman
Tanaman yang tumbuh di dalam pot, keranjang gantung, atau bedengan umumnya perlu lebih tak henti-hentinya disiram dibandingkan tanaman di dalam tanah.
Wadah dan keranjang gantung akan membutuhkan penyiraman lebih tak henti-hentinya seiring berlangsungnya musim panas seiring dengan pertumbuhan tanaman dan sistem akarnya yang semakin besar.
5. Umur tanaman
Jika Anda mempunyai tanaman atau bibit yang masih sangat muda, maka diperlukan lebih banyak sekali perawatan saat membangun sistem akarnya.
Sedangkan tanaman dewasa dapat kuat lebih lama tanpa disiram. Ibu perlu menghindari dehidrasi pada tanaman baru.
Kebanyakan varietas muda memerlukan penyiraman setiap hari (sepertinya tidak termasuk hari hujan) hingga akar tumbuh, yang terjadi dalam waktu sekitar dua minggu. Ketika itu, Anda dapat mengurangi penyiraman.
Menyiram tanaman pada waktu yang tepat merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesuburan tanaman. Pagi hari merupakan waktu yang paling tepat untuk melakukan penyiraman sebab pada waktu tersebut tanaman bisa menyerap air secara maksimal dan mengurangi mempengaruhi penyakit.
Sore hari dapat menjadi pengganti jika pagi hari sepertinya tidak memungkinkan. Tetapi, penyiraman pada siang hari sebaiknya dihindari sebisa mungkin saja.
Dengan memahami dan menerapkan cara penyiraman yang benar, tanaman Anda akan tumbuh subur, sehat, dan indah setiap saat.
Bagi bunda yang ingin berbagi tentang parenting dan dapatkan banyak sekali giveaway, yuk gabung di organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik DI SINI. Bebas!
(sebagai/sebagai)