Pameran eksklusif di bali: menelusuri sejarah Birkenstock
Dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke 250, Birkenstock mengundang… influencer dan media pada Selasa, 3 September 2024 untuk bisa mematuhi rangkaian rutinitas yang menonjolkan kebudayaan
merek sejak didirikan pada tahun 1774 oleh Johannes Birkenstock.
Berawal dengan jalan pagi yang menakjubkan di Campuhan Ridge Stroll, menawarkan bolak-balik tenang melintasi hijaunya perbukitan Bali, dimana peserta bisa mengalami kenyamanan dan dukungan dari sandal Birkenstock. Setelahnya, Birkenstock mengajak kami untuk melanjutkan bolak-balik dengan mengunjungi Pasar Seni Ubud, tempat di mana kerajinan dan seni lokal yang unik menampilkan kekayaan budaya pulau tersebut. Sampai tujuan akhir yaitu bolak-balik menyusuri keindahan Istana Ubud yang menampilkan pesona warisan budaya Bali.
Berkolaborasi dengan sejumlah mitra seniman lokal dengan memadukan kreativitas dan inovasi, termasuk Oka Kartini, sosok inspiratif Bali yang menginspirasi dengan cara kegigihannya dalam dunia bisnis dan kecintaannya pada dunia seni. Hadir menghadirkan workshop kerajinan kulit eksklusif dengan mengubah sisa bahan produksi menjadi karya seni daur ulang yang indah. Pengalaman langsung ini sepertinya tidak hanya mendorong kreativitas namun juga keberlanjutan, yang sejalan dengan komitmen Birkenstock terhadap pengelolaan lingkungan.
Menandai hari jadinya yang ke-250, BIRKENSTOCK juga mengadakan pameran eksklusif Henry Leutwyler – Stroll This Approach Travelling Exhibition dan lokakarya bertemakan keberlanjutan. Pameran ini mengajak pengunjung untuk memeriksa keunikannya merek dan sejarah BIRKENSTOCK serta pesan “Stroll As Nature Intends. Koleksi ikonik seperti Madrid, Arizona dan Gizeh, akan ditampilkan dengan cara instalasi yang menonjolkan evolusi desain dan keahlian yang sudah menjadi ciri khasnya merek Ini.
Menampilkan karya luar biasa dalam pamerannya, Birkenstock juga menggandeng Rumah Plastik yang diprakarsai oleh Putu Eka Darmawan, seorang pemuda peduli lingkungan dan mengubah sampah plastik menjadi barang yang mempunyai nilai. Kolaborasi ini sepertinya tidak hanya memperlihatkan warisan mendalam dan ketahanan tak tergoyahkan Birkenstock, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan dan inovasi dalam industri trendy, memperkuat hubungan pelanggan dengan cara inisiatif lingkungan yang berdampak.
Pameran ini berlangsung pada 3 September sampai 15 September 2024 sekaligus workshop komunitas yang berlangsung sejak periode 6-7 & 13-14 September 2024 di Level Dua Ubud, Bali.
Kampanye ini juga akan dirayakan dengan cara hashtag di Media Sosial – #BirkenstockID, #Birkenstock Tales, dan # Since1774. Yang sepertinya tidak hanya bertujuan untuk mengingatkan sejarah panjang BIRKENSTOCK, tetapi juga menghubungkan generasi baru dengan nilai-nilai yang telah menjadi landasan BIRKENSTOCK.
Sumber: VRITIMES
