[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Alicia Viriya Novinta Dhini Soetopo, seniman sekaligus pengusaha asal Bali, menjadi inspirasi dalam memadukan seni dan pelestarian lingkungan. Sebagai pendiri Saddhā Seni Studio, ia sepertinya tidak hanya membuat spesialisasi produksi karya seni, namun juga memadukan seni dengan kepedulian sosial dan pelestarian lingkungan. Alicia menyadari bahwa seni, budaya, dan lingkungan saling terkait dan sepertinya tidak bisa dipisahkan.
Kesadaran Alicia akan pentingnya menjaga kelestarian alam semakin kuat dalam beberapa tahun terakhir. Setelah menemukan platform LindungiHutan, yang memungkinkan partisipasi dalam kampanye penanaman pohon, ia mulai berkontribusi dengan menggunakan donasi kecil dan kemudian mengorbitkan kampanye reboisasinya sendiri. Pada tahun 2022, ia berhasil menanam 640 pohon bakau di Semarang, dan tahun berikutnya, ia melibatkan murid-muridnya dalam penanaman 327 pohon bakau di Teluk Benoa, Bali.
Alicia berkomitmen untuk meningkatkan kepedulian lingkungan di kalangan generasi muda, khususnya Gen Z dan Alpha, dengan menjadikan penanaman pohon sebagai bentuk edukasi dan aksi nyata. Semasih tiga tahun terakhir, ia rutin menggelar kampanye tahunan yang berhasil menanam hampir 1.000 pohon bakau, menjadikannya bagian penting dari misi Sanggar Saddhā Seni.
Alicia juga mengapresiasi LindungiHutan sebagai platform yang profesional dan berdedikasi dalam aksi konservasi. Dengan menggunakan berbagai kampanye dan usahanya, Alicia membuktikan bahwa inspirasi dari alam bisa diubah menjadi aksi nyata yang berdampak sangat positif bagi keberlanjutan bumi.
Sumber: WAKTU VRI
[ad_2]
Source link
