WARNAJEMBAR.COM – Kampanye pemasaran Ichitan berhasil meraih 92 juta engagement berkat strategi yang dipimpin oleh Yohanes Auri dan tim kreatif dari Idenya Flux. Mereka mendapatkan keuntungan dari Consumer Generated Content material (UGC), yaitu konten yang dibuat oleh konsumen, sebagai senjata utamanya. UGC dinilai lebih autentik dan relatable, dengan begitu konsumen merasa lebih dekat dengan merek tersebut tanpa ada kesan paksaan dari tim pemasaran.
Penggunaan UGC membuat kampanye Ichitan menjadi viral karena itu kepercayaan konsumen terhadap konten yang dibagikan sesama pengguna. Andaikan, banyak sekali merek besar seperti Canon dan Coca-Cola telah menerapkan strategi ini sejak lama. Dengan mengizinkan konsumen mengunggah foto atau video terkait produk, logo berhasil meningkatkan engagement tanpa mengeluarkan biaya besar.
Keberhasilan kampanye Ichitan didorong oleh pendekatannya yang sederhana dan mudah diterapkan. Mereka fokus pada hal-hal yang erat kaitannya dengan keseharian konsumen, dengan begitu membuat mereka sepertinya tidak hanya membeli produk, tetapi juga berperan aktif dalam mempromosikannya. Strategi ini membuktikan bahwa kampanye sepertinya tidak harus segera megah agar dapat efektif.
Selain meningkatkan kepercayaan dan loyalitas merek, UGC juga sangat hemat biaya, karena itu sepertinya tidak memerlukan influencer yang mahal. Yohanes Auri dan timnya berbagi wawasan mengenai strategi ini dalam sebuah acara yang membahas secara mendalam bagaimana mereka sampai 92 juta engagement dan rencana pemasaran untuk tahun yang akan datang.
Sumber : VRITIMES.com
