[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Pengangguran di Indonesia, khususnya generasi Z, masih menjadi tantangan besar. Berdasarkan information BPS Februari 2024, terdapat 7,2 juta pengangguran dengan 22,25% Gen Z masuk dalam kategori NEET (Now not in Employment, Schooling, or Coaching). Ketidaksesuaian antara keterampilan tenaga kerja dan kebutuhan industri menjadi salah satu penyebab utamanya. Startup Campus hadir sebagai solusi dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk membantu generasi muda meningkatkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Program sertifikasi dari Startup Campus menawarkan lebih dari 100 jenis sertifikasi di berbagai bidang seperti Virtual Advertising and marketing, Information Science, Synthetic Intelligence (AI), dan IT Challenge Control. Selain sertifikasi teknis, program ini juga membantu peserta mengembangkan comfortable ability yang dibutuhkan perusahaan. Peserta akan dapatkan berbagai keuntungan, antara lain jaminan lulus sertifikasi, akses tanpa dipungut biaya ke 100+ video pembelajaran berbasis proyek, dashboard alumni, dan fitur penghubung pekerjaan untuk membantu mereka dapatkan pekerjaan di bidang keahliannya.
Maryati, CEO Startup Campus, menargetkan bisa memberikan 1 juta pelatihan dan sertifikasi pada tahun 2025, untuk memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia. Dengan sertifikasi yang diakui secara nasional dan internasional, peserta memiliki peluang lebih besar sekali untuk hingga kesuksesan di dunia kerja yang semakin kompetitif. Untuk memudahkan peserta, Startup Campus juga menyediakan pilihan cicilan terjangkau.
Sebagai platform edutech terkemuka, Startup Campus memberi dorongan untuk pertumbuhan perekonomian nasional dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi startupcampus.{id} atau hubungi tim mereka di 087864573200.
Sumber: VRITIME
[ad_2]
Source link
