WARNAJEMBAR.COM – Dupoin Indonesia sukses menyelenggarakan acara tersebut Tur Dupoin & JFX 2024program edukasi keuangan dan perdagangan yang mengunjungi lima kota besar di Indonesia: Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung dan Bali. Tur ini bertujuan untuk mempromosikan perdagangan sebagai peluang investasi yang bisa diakses oleh siapa saja dengan menggunakan platform Dupoin, dengan dihadiri lebih dari 500 peserta. Acara ini juga memberikan edukasi tentang pentingnya untuk membuat pilihan dealer yang criminal dan terpercaya, serta mengatasi stigma negatif terhadap dunia buying and selling.
Dalam acara ini Dupoin menghadirkan berbagai pembicara berpengalaman antara lain Rita Sagita (Direktur Utama Dupoin), Giory Harliandy (Direktur Operasional Dupoin), dan Stephanus Paulus Lumintang (Direktur Utama JFX). Mereka berbagi wawasan tentang strategi perdagangan, manajemen risiko, dan penggunaan teknologi dalam berinvestasi. Para peserta antusias mematuhi sesi interaktif dan dapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai dunia buying and selling dan investasi.
Program ini juga menyoroti pentingnya pendidikan tentang psikologi buying and selling dan analisis pasar yang diungkapkan oleh Andy Nugraha, analis Dupoin. Peserta di setiap kota memperlihatkan minat yang tinggi, dan cukup banyak yang merasa lebih yakin diri untuk memulai atau memperluas rutinitas perdagangannya. Bahkan salah satu peserta dari Bali menyampaikan bahwa acara ini mengubah cara pandangnya terhadap buying and selling yang kini terasa lebih mudah dipelajari.
Kesuksesan Tur Dupoin & JFX 2024 Hal ini menegaskan komitmen Dupoin untuk membantu masyarakat menjadi lebih sadar finansial. Rita Sagita menutup acara dengan menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah untuk hingga visi Dupoin yaitu memberikan akses terhadap pengetahuan dan alat untuk kebebasan finansial. Dupoin berencana mengembangkan program serupa di masa depan dengan layout yang lebih inovatif. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi web site resmi Dupoin atau observe akun media sosial @dupoin.indonesia.
Sumber: VRITIME
