WARNAJEMBAR.COM – Qiscus, perusahaan teknologi yang menyediakan solusi Multichannel Buyer Engagement, resmi beralih menjadi Platform Multichannel Buyer Engagement yang didukung AI. Transformasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih non-public, cerdas, dan responsif bagi bisnis di Asia Tenggara. Dengan meningkatnya ekspektasi pelanggan di generation virtual, langkah ini memungkinkan bisnis memberikan interaksi yang lebih intuitif dan tersambung di seluruh titik layanan.
Sejak tahun 2021, Qiscus telah mengeluarkan berbagai inovasi berbasis AI, mulai dari otomatisasi chatbot sampai solusi Qiscus AI yang diperkenalkan pada Conversa 4.0. Dengan fokus pada kecerdasan berbasis pengetahuan, character yang selaras dengan merek, dan tata kelola yang andal, platform ini dirancang untuk membantu perusahaan menciptakan pengalaman pelanggan sangat bagus. Dalam setahun terakhir, penggunaan teknologi Qiscus AI meningkat sebesar 300%, mencerminkan tingginya kebutuhan pasar akan solusi interaksi yang lebih efisien.
Transformasi ini merupakan bagian dari strategi besar Qiscus untuk memperkuat dudukannya di Asia Tenggara pada tahun 2024 dan bersiap bersaing di tingkat global. Dengan membentuk tim khusus untuk observasi dan pengembangan AI, perusahaan berkomitmen untuk mengeksplorasi potensi penuh dari teknologi ini. CEO Qiscus, Delta Purna Widyangga, optimistis AI akan menjadi landasan penting dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih relevan dan kompetitif di masa depan.
Teknologi Qiscus kini memberi dukungan lebih dari 265 juta pengguna dan telah diterapkan oleh ribuan perusahaan, termasuk Telkom Indonesia, Halodoc, dan Sompo Insurance coverage. Dengan integrasi lebih dari 20 saluran komunikasi, Qiscus terus memperkuat dudukannya sebagai penyedia solusi keterlibatan pelanggan terkemuka di Asia Tenggara, mendorong kesuksesan bisnis dalam lanskap virtual yang semakin dinamis. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
Sumber: VRITIMES
