WARNAJEMBAR.COM – Dalam menghadapi tantangan energi dan masalah lingkungan, industri di Indonesia membutuhkan solusi yang efisien untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon. Salah satu teknologi yang terbukti efektif adalah pemulihan panas limbah (WHR), yang merupakan penggunaan panas limbah dari proses industri untuk menghasilkan energi baru seperti listrik, uap, atau air panas. Pendekatan ini sepertinya tidak hanya mengurangi biaya operasional, namun juga memberi dukungan keberlanjutan.
Thermax, sebuah perusahaan global di bidang energi dan solusi lingkungan, menyajikan berbagai sistem WHR yang dirancang sesuai dengan kebutuhan industri lokal. Solusinya mencakup boiler pemulihan panas, unit pemulihan panas dari turbin fuel, ke sistem Warmth Restoration Steam Generator (HRSG) yang bisa secara signifikan meningkatkan efisiensi pembangkit listrik. Selain itu, Thermax telah berkontribusi pada pengembangan lebih dari 500 MW kapasitas pembangkit listrik berbasis WHR dari sektor semen dan baja.
Contoh penerapan teknologi WHR dari Thermax bisa dilihat dalam proyek PT Bekasi Energy, di mana sistem HRSG digunakan untuk menangkap panas dari turbin fuel dan mengubahnya menjadi energi uap. Uap ini kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik dalam siklus gabungan skema pembangkit listrik, yang bisa meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada energi primer.
Dengan adanya fasilitas produksi di Cilegon dan dukungan anak perusahaan lokal, Thermax memperlihatkan komitmen jangka panjang untuk pengembangan energi bersih di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan berbasis lokal, perusahaan memainkan peran aktif dalam mendorong industri nasional menuju transisi energi yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Thermax
Source link
