KBB-Warnajembar.com//Telah berlangsungnya pengecoran jalan kabupaten yang tepatnya di RT 01 RW 02 Desa Wangunsari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Senin, 21/02/2023
Pelaksanaan pengecoran tersebut dihadiri beberapa pihak diantaranya, Kepala Desa Wangunsari beserta Staff, Tokoh Masyarakat, Ketua RT dan RW setempat, Kadus, Ketua Panitia Pelaksana beserta anggota, Bhabinkamtibmas, Pihak Polres Cimahi, Ormas Satria Banten, serta beberapa pihak lainnya termasuk warga masyarakat.
H. Diki Rohani S. Pt selaku kepala desa Wangunsari menuturkan” Pada kesempatan ini atas inisiatif dari warga untuk Berswadaya dalam pendanaan pelaksanaan pengecoran tersebut,” tuturnya
” Kami sangat berterimakasih atas kerjasama dan partisipasinya kepada seluruh warga masyarakat desa Wangunsari, bapak Kapolres Cimahi dan pihak donatur lainnya hingga pengecoran jalan tersebut bisa direalisasikan,” ujarnya
Aji Asmadi menjelaskan selaku ketua panitia pelaksanaan swadaya masyarakat” dikarenakan banyak kejadian kecelakaan/jatuh di lokasi tersebut kami melakukan musyawarah bersama tokoh masyarakat, ketua RT dan RW serta warga masyarakat untuk mengadakan perbaikan jalan tersebut, dimana diadakannya swadaya masyarakat dikarenakan jika harus menunggu bantuan dari kabupaten dalam perbaikan jalan tersebut mau sampai kapan, dikarenakan ini merupakan jalan jantung aktifitas warga dan kami tidak menginginkan korban selanjutnya,” tegasnya
” Setelah musyawarah untuk target swadaya di setujui maka kami langsung menyampaikan paparan hasil musyawarah kami kepada kepala desa Wangunsari, Alhamdulillah disetujui dengan adanya swadaya ini akan tetapi kami tidak diperbolehkan dalam target atau adanya penekanan dalam swadaya kepada masyarakat akan tetapi atas dasar kemampuan masyarakat itu sendiri,” imbuhnya
” Alhamdulillah pelaksanaan swadaya tersebut di dukung dan mengsuport oleh adanya para donatur yang diantaranya bapak Kapolres Cimahi, Budi Indah, GH serta warga masyarakat sehingga kami bisa mengumpulkan 10 mobil molen untuk melaksanakan rabat beton karena jalan tersebut jika dilakukan pengaspalan akan cepat rusak kembali dan kegiatan ini murni hasil swadaya masyarakat dan pekerjapun warga masyarakat juga,” pungkasnya
Adapun dari pihak warga masyarakat (Ustad Dahlan) yang menjelaskan” kami dari warga masyarakat tidak merasa dipaksa dalam swadaya tersebut, dimana kami pun menimbang kondisi jalan yang rusak parah dan sering terjadinya kecelakaan dimana nantinya kami juga yang akan menikmati atau menggunakan jalan tersebut,” tambahnya
” Dan dengan adanya kegiatan ini warga sangat antusias dalam membantu baik dari segi nominal, makanan ataupun tenaga, dimana kami sebagai warga masyarakat sekaligus pengguna jalan kedepannya bisa meningkatkan kerjasama untuk merawat jalan tersebut terutama dari segi lingkungan.” Tutupnya
(EL/*Red)
