Jakarta –
Payudara merupakan bagian tubuh yang sangat krusial bagi setiap wanita terutama pada usia reproduksi akibat payudara menunjang proses menyusui. Untuk alasan itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan payudara Anda serta memperhatikan jika terdapat masalah pada payudara Anda.
Salah satu gangguan kesehatan yang cukup umum terjadi pada payudara yaitu munculnya benjolan. Bagi setiap ibu, kemunculan benjolan ini tentu sangat mengganggu serta menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya penyakit serius.
Tetapi, pada kenyataannya benjolan payudara sepertinya tidak setiap saat menandakan adanya gangguan kesehatan yang serius. Untuk alasan itu, yuk cari tahu penyebab serta langkah menghilangkan benjolan di payudara. Baca artikel ini hingga akhir untuk menyadarinya ya, Bu.
Penyebab benjolan di payudara
Benjolan di payudara sesekali menimbulkan kekhawatiran bagi dalam jumlah besar wanita. Meski sepertinya tidak semua benjolan menandakan kanker, tetapi penting untuk memahami berbagai penyebab yang mungkin saja dikarenakan munculnya benjolan di payudara. Berikut beberapa penyebab umum benjolan di payudara yang dikutip dari laman resmi MD.
1. Perubahan fibrokistik
Perubahan fibrokistik merupakan kondisi yang sangat umum serta terus menerus dialami oleh wanita. Kondisi ini ditandai dengan terbentuknya kantung mini berisi cairan serta jaringan fibrosa seperti spons.
Perubahan itu bisa menimbulkan benjolan atau penebalan pada payudara yang terasa nyeri, terutama menjelang menstruasi. Perubahan fibrokistik sepertinya tidak bersifat kanker, tetapi bisa dikarenakan ketidaknyamanan yang sangat besar.
2. Kista payudara
Kista payudara yaitu kantung berisi cairan yang terbentuk ketika cairan terperangkap di saluran susu. Kista payudara terus menerus terjadi pada wanita yang belum merasakan menopause serta ibu yang aktif menyusui.
“Saluran susu yang tersumbat biasanya terasa seperti ada benjolan di payudara, serta dapat terasa nyeri,” kata konsultan laktasi Rebecca Costello, seperti dilansir Romper.
Kista ini ukurannya dapat bermacam-macam serta dapat terasa seperti benjolan lunak atau keras, tergantung isinya. Kista biasanya sepertinya tidak berbahaya, tetapi jika menimbulkan rasa sakit bisa menimbulkan rasa sepertinya tidak nyaman. Tak perlu khawatir akibat ada cara untuk mengeluarkan cairan di dalamnya.
3. Fibroadenoma
Fibroadenoma merupakan salah satu jenis benjolan jinak yang paling dalam jumlah besar ditemukan pada wanita muda, terutama pada usia 20 mencapai 30 tahun, Bunda. Benjolan ini biasanya sepertinya tidak menimbulkan rasa sakit, bergerak saat disentuh, serta mempunyai pemisahan yang jelas.
Meski fibroadenoma bukan kanker, tetapi penting untuk melakukan pemeriksaan rutin seperti USG serta pemeriksaan klinis untuk melihat perkembangan benjolan itu.
4. Tumor phyllodes
Tumor Phyllodes yaitu tumor yang berkembang di jaringan ikat payudara. Meski demikian sebagian besar tumor phyllodes bersifat jinak, ada bermacam-macam tumor yang bisa menjadi ganas atau bersifat kanker.
Tumor ini biasanya tumbuh dengan cepat serta bisa dikarenakan perubahan pada penampilan payudara. Operasi pengangkatan sesekali diperlukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
5. Infeksi payudara
Infeksi pada jaringan payudara yang disebut mastitis bisa dikarenakan house jaringan itu mengeras serta meradang. Kondisi ini biasanya disertai rasa nyeri, kemerahan, serta bengkak.
Dalam kasus yang lebih parah, bisa terbentuk abses payudara, benjolan padat berisi nanah sebab infeksi. Pengobatan dengan antibiotik atau pembedahan mungkin saja diperlukan untuk mengobati infeksi ini.
6. Kanker payudara
Salah satu penyebab paling serius dari benjolan di payudara yaitu kanker payudara. Tumor ganas ini berkembang di jaringan payudara serta bisa terasa seperti benjolan yang keras serta sepertinya tidak menimbulkan rasa sakit.
Kanker payudara dapat menyebar ke bagian tubuh lain jika sepertinya tidak secepatnya diobati. Untuk alasan itu, penemuan dini dengan menggunakan pemeriksaan rutin serta mamografi sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.
Cara menghilangkan benjolan di payudara
Cara menghilangkan benjolan di payudara tentunya tergantung dari penyebab benjolan itu. Tetapi, secara umum ada bermacam-macam langkah yang dapat Anda coba untuk menghilangkan benjolan itu. Berikut beberapa caranya seperti dilansir Cleveland Health center.
-
Lakukan pemeriksaan diri
Benjolan pada payudara dapat disebabkan oleh berbagai aspek seperti fibroadenoma, kista, mastitis, lipoma, serta kanker payudara. Melakukan pemeriksaan payudara secara tertata sangat penting untuk mendeteksi perubahan sejak dini. Pemeriksaan ini mencakup penelitian visible di depan cermin, dan palpasi payudara dengan aktivitas memutar untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan lainnya.
Jika menemukan benjolan, secepatnya periksakan ke dokter. Biasanya dokter akan melakukan mammogram, USG, atau biopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pengobatan benjolan pada payudara tergantung dari penyebabnya. Misalkan saja, fibroadenoma mungkin saja memerlukan pembedahan jika ukurannya besar atau menimbulkan rasa sepertinya tidak nyaman.
Sedangkan kista bisa dikeluarkan dengan menggunakan aspirasi jarum halus, serta mastitis biasanya diobati dengan antibiotik. Dalam kasus kanker payudara, pengobatan bisa berupa pembedahan, kemoterapi, radioterapi, serta terapi hormon tergantung pada stadium serta jenis kankernya.
-
Perawatan mandiri di rumah
Selain pengobatan medis, beberapa langkah perawatan di rumah seperti kompres hangat, penggunaan bra yang nyaman, menghindari kafein, serta menjaga pola makan sehat bisa membantu mengurangi rasa sepertinya tidak nyaman.
Tetapi jika ditemukan benjolan yang keras serta sepertinya tidak bergerak saat ditekan, terjadi perubahan bentuk atau ukuran payudara, kulit payudara berubah seperti kulit jeruk, ada keluarnya cairan dari puting selain ASI, atau nyeri yang sepertinya tidak kunjung hilang setelah menstruasi, secepatnya hubungi dokter untuk dapatkan dukungan medis yang tepat. .
Munculnya benjolan di payudara sepertinya tidak setiap saat menandakan adanya masalah kesehatan yang serius. Tetapi, memahami berbagai penyebab benjolan payudara bisa membantu mengidentifikasi kondisi yang mendasarinya serta memberi Anda pengobatan yang tepat.
Jika Anda menemukan adanya benjolan pada payudara Anda, secepatnya konsultasikan dengan tenaga medis untuk pertimbangan serta pemeriksaan lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat.
Bagi bunda yang ingin berbagi tentang parenting serta dapatkan dalam jumlah besar giveaway, yuk gabung di organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik DI SINI. Bebas!
(utama)
