Sosial  

Deni Ketua Kelompok Pengrajin Layangan Sangat Berharap Perhatian Pemerintah KBB Dinas UMKM

Deni Ketua Kelompok Pengrajin Layangan Sangat Berharap Perhatian Pemerintah KBB Dinas UMKM

WARNAJEMBAR.COM // Kelompok Pengrajin Layang-Layank di wilayah Desa Singajaya pesanan membeludak pengiriman dari mulai lokal hingga ke wilayah luar Indonesia seperti singapur.

Ada salah satu atasnama kelompok Utama Gemilang di Kp.cikeyeup RT 2 RW 5 Desa Singajaya kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat (KBB), kelompok tersebut sangat prihatin dan masih mengerjakan dengan manual.

Kelompok tersebut beranggotakan sekitar kurang lebih 40 orangyang didominasi ibu-ibu ada juga beberapa pekerja bapak-bapak dan anak remaja.

Ketua kelompok Utama Gemilang ini di ketuai sodara Deni yang berkiprah di lembaga Bidik, ia sangat berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan kegiatannya di bidang UMKM.

“Saya Deni sebagai ketua kelompok utama Gemilang yang memiliki UMKM pembuatan layang-layang di wilayah kami, kami sangat kewalahan atas pesanan barang yang sangat banyak, namun keadaan ekonomi kami sekarang lagi merosot dastris sedangkan pesanan dri berbagai daerah sangat banyak sekali” tuturnya.

Deni juga berharap memohon bantuan nya untuk mesin pemotong bambu kepada pihak pemerintah hususnya kepada dinas terkait di bidang UMKM, karena ia selama ini sudah menggeluti kegiatan nya sudah beberapa tahun.

*Kelompok kami dari awal membuka UMKM layang-layang hingga sekarang belum pernah mendapatkan bantuan dri pemerintah KBB, pernah juga kami memberikan pengajuan modal untuk mesin potong dan itu sudah lama sekali, akan tetapi hingga sekarang sudah tahun 2023 belum ada realisasinya dari UMKM KBB” Ungkap Deni.

Lanjut Deni intinya ia minta di perhatikan oleh pemerintah husus nya dinas UMKM Bandung Barat untuk kerajinan layang-layang, dan terutama kepada Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mohon perhatikan kami pengrajin UMKM layang-layang di wilayah Desa Singajaya Cihampelas. *Red

Baca Juga:  Silaturahmi Kapolsek Batujajar Tengok Warga Yang Sakit di Desa giriasih.