Kec. Batujajar Gelar Pra Musrenbang 2021

Kec. Batujajar Gelar Pra Musrenbang 2021

BATUJAJAR-warnajembar.com, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Gelar Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (PRA MUSREMBANG) Tahun 2021, Dilaksanakan di gor kantor Desa Batujajar Timur, Rabu 24/02/2021.

Giat tersebut Bertemakan ”Pemulihan Ekonomi Yang Inklusif Menuju KBB AKUR”, Dan dihadirii oleh Camat Batujajar yang diwakili oleh Sekcam Dedeh Supriatni, Ketua tim monitoring KBB beserta rombongan, Kabid Badan Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BAPEDA) Tajudin, Kepala Dinas instansi Se kecamatan batujajar atau yang mewakili, para kepala desa se kecamatan batujajar beserta ibu ketua TP-PKK Desa, Muspika Kecamatan Batujajar Beserta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya sekcam Batujajar Dedeh Supriatni, menyampaikan “Pra musrembang kecamatan batujajar tahun 2021, Sebagai mana telah diamatkan bahwa peraturan perundangan dari pusat yang sudah di break down ke peraturan bupati no 1 tahun 2009 tentang tahapan rencana penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah KBB yang memiliki presfektif yang dalam prosesnya mekanisme penanganan di KBB itu lebih mengedepankan partisipasi, untuk itu pada kesempatan ini kami mengundang seluruh elemen masyarakat karena kami ingin perencanaan ini terarah kemudian tekhniknya efisien sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat kecamatan batujajar. Terima kasih juga kepada bapak Litbangda karena kami punya pedoman PIKW yang sudah kami sampaikan ke desa desa, untuk dilaksanakan. Disitu tertera kita punya pagu 2,83 M, setalah kita break down ke desa ternyata banyak usulan yang belum terakomodir, untuk itu sesuai dengan acuan pedoman PIKW kami memverifikasi dan menjadikan ajuan destmengatakan pra musrembang yang tercantum dalam UU no 25 tahun 2004, UU no 23 tahun 2014 disitu tercantum keharusan dimana semua kewilayahan wajib untuk mengadakan musrembang, dimana musrembang ini adalah dana yang digulingkan oleh pemerintah melalui APBD yang digunakan untuk aspiratif kewilayahan dengan melihat kondisi dan skala prioritas yang mana yang harus didahulukan dengan anggaran yang ada.ujar Dedeh.

Lanjut , Tajudin Kabid BAPEDA menyampaikan “Di tahun 2022 untuk pertumbuhan ekonomi, dalam hal ini penangan covid 19 jadi sesuai dengan instruksi presiden, dana akan digunakan untuk pemulihan ekonomi, ada juga janji politik bapak bupati “jalan leucir” dan “Bandung barat caang” maka untuk mendukung program itu ada tambahan untuk wilayah ini diusulkan di setiap kecamatan ada 15 kegiatan,

Baca Juga:  Apreasi di Berikan dari GTPP Covid 19 Purwakarta Bagi Para Pengelola Pariwisata

Dengan harapan ke depan nya saya meminta kepada steak holder tolong awasi dan pantau penggunaan dana PKWI ini agar bisa berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan, ungkapnya.

Penulis : Atek warna pimred