Bandungbarat-WarnaJembar.com// pelepasan peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Padalarang Angkatan 57 Tahun pelajaran 2023 – 2024 yang bertemakan mewujudkan generasi muda yang bertaqwa tauladan kreatif menuju generasi emas” yang dilaksanakan di lapangan SMP Negeri 1 Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kamis 06/06/2024.
Agenda rutin sekolah diakhir tahun pelajaran yang sangat dinantikan oleh semua peserta didik adalah acara pelepasan atau perpisahan. Semua peserta didik akan melalui fase ini dan merupakan sebuah momen akhir masa pendidikan dalam lingkungan sekolah.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Padalarang Suhartono,S.Pd.I.,M.M. sekaligus menjabat sebagai Ketua MKKS Kabupaten Bandung Barat di bidang pendidikan menyampaikan.
“Pelepasan siswa SMP Negri 1 Padalarang angkatan ke 57, yang tadinya pelepasan itu sudah dilakukan musyawarah sudah dirapatkan antara pihak komite dan orang tua siswa,” Jelasnya.
Bulan Januari berdasarkan polling, ada sebuah kebiasaan setiap tahun mengadakan polling yang digagas oleh OSIS untuk mengajukan poling kepada teman-temannya dan dari polling itu ternyata pilihannya siswa itu ingin perpisahan di luar sekolah.
“Kemudian dari hari itu kami khususnya tim kesiswaan membuat sebuah rancangan bahwa beberapa pilihan pada saat itu untuk keluar perpisahan diluar sekolah diantaranya Jakarta, Cirebon, dan Garut,” ucapnya.
Sementara, siswa kelas 9 hampir 92% memiliki ke Jakarta, seiring waktu berjalan orang tua pun sudah melakukan pembayaran pencicilan dan pada saat kemarin di bulan April posisi partisipasi dari orang tua ke pihak panitia itu sudah diangkat hampir 70-80%.
“Namun dengan demikian, kita juga memperhitungkan landasan normatifnya bahwa perpisahan ada beberapa kendala walaupun kita secara normatif dari perizinan dari kendaraan sudah dlakukan secara baik tapi karena saya sebagai ketua MKKS harus memberikan sebuah teladan kepada kepala sekolah yang lain ,” jelasnya.
Suhartono menjelaskan, Setelah kami berunding dengan Wakasek setelah ada ketetapan hati bahwa Bagaimana kita lempar lagi ke orang tua dan oleh komite tentang berbagai aturan perpisahan, Alhamdulillah gayung bersambut orang tua memberikan pendapat dan protes yang keras dari anaknya mereka lebih cenderung perpisahan di dalam ruang lingkup sekolah.
“Hari ini kami bangga bisa melaksanakan perpisahan tentunya sudah 52 tahun tidak dilaksanakan dan alhamdulillah juga perpisahan ini mendapatkan respon yang bagus dan berjalan dengan hikmah nuansa yang kita harapkan nuansa religiusnya dan nuansa hiburannya ada,” tuturnya.
SMP Negeri 1 Padalarang alumnus yang sekarang keluar kelas 9 itu sebanyak 408 siswa.
Ia juga mengatakan, 408 siswa berdasarkan data kemarin itu hampir sebagian besar berpeluang bisa masuk ke sekolah negeri baik SMA maupun SMK , berdasarkan nilai atau jalur prestasi dan ini sudah di hitung oleh pihak panitia PPDB yang telah keluar dan Alhamdulillah hasilnya untuk peluang masuk ke negeri mendekati angka 60% itu pun baru hitungan kalkulasi ya nanti ditambah mungkin dengan jalur yang non prestasinya,” tegasnya.
“Mudah-mudahan tahun ini semakin banyak siswa SMP Negeri 1 Padalarang yang bisa diterima di sekolah di SMK maupun di SMA negri baik di Cimahi maupun d bandung barat,” tuturnya.
Ia juga berpesan, untuk siswa tadi telah saya sampaikan barangkali hari ini kami ulang sukses itu tidak harus dengan kepintaran banyak orang pintar tidak sukses sukses itu dengan menjunjung tinggi berbakti menghormati kedua orang tua dan kepada bapak ibu guru insya Allah itu juga bisa menjadikan kalian sebagai anak yang sukses,” tandasnya.**
(Anne)
