7 Ciri Khas Bayi Prematur yang Penting Diketahui

7 Ciri Khas Bayi Prematur yang Penting Diketahui


Jakarta

Bayi prematur kerap kali menimbulkan kekhawatiran bagi para orang tua akibat si kecil lahir sebelum hingga usia kehamilan yang cukup untuk tumbuh kembang sempurna di dalam rahim. Tetapi, di balik berbagai tantangan dan perawatan intensif yang mungkin saja dibutuhkan bayi prematur, terdapat berbagai keistimewaan yang kerap sepertinya tidak disadari oleh cukup banyak orang.

Bayi prematur mempunyai karakter dan kelebihan tersendiri yang membuatnya dengan cara yang berbeda dan istimewa. Umumnya, kehamilan berlangsung semasa 38 mencapai 40 minggu, Mother.

Tetapi, ada bermacam-macam kasus di mana kehamilan hanya berlangsung semasa 37 minggu dan membuat bayi yang lahir disebut bayi prematur. Mengutip dari laman resmi Being pregnant Start & Child, secara sederhana bayi prematur bisa diartikan sebagai bayi yang lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan.

Meski terdengar minim mengkhawatirkan, kemajuan teknologi kedokteran di muka bumi ini berhasil membuat bayi prematur tumbuh sehat mencapai dewasa. Pada beberapa kondisi, perkembangan bayi prematur dapat lebih baik dibanding bayi yang lahir standard, Mother.

Penyebab kelahiran prematur

Sesekali penyebab kelahiran prematur sepertinya tidak diketahui. Tetapi, sebagian besar bayi yang lahir prematur disebabkan oleh kondisi berikut:

  • Masalah pada serviks
  • Kehamilan ganda (kembar atau lebih)
  • Ibu dengan kondisi medis yang dikarenakan bayi lahir prematur, seperti preeklamsia
  • Masalah dengan plasenta
  • Pecahnya kantung ketuban sebelum waktunya

Ciri-Ciri Khusus Bayi Prematur yang Penting Diketahui

Bayi prematur kerap kali menghadapi berbagai tantangan sejak hari pertama mereka lahir ke dunia. Meski begitu, ada cukup banyak kualitas khusus yang membuat mereka unik dan patut diapresiasi. Berikut ini tujuh kualitas khusus bayi prematur yang mungkin saja jarang disadari, dilansir dari buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) untuk Bayi Kecil terbitan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Baca Juga:  9 Kesalahan Orang Tua Saat Berkomunikasi dengan Remaja, Hati-Hati Dapat Bikin Anak Nakal

1. Lahir dalam proses penyempurnaan organ

Bayi prematur lahir saat organ-organ tubuhnya masih dalam tahapan penyempurnaan. Ini berarti bahwa bayi prematur mempunyai kemampuan adaptasi yang mustahil untuk memberhentikan proses ini di luar rahim.

Dengan cara perawatan medis yang tepat, bayi prematur diyakini bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat, meski demikian awalnya memerlukan dukungan tambahan.

2. Mempunyai perhitungan usia koreksi

Bayi prematur mempunyai usia yang dikoreksi, yaitu usia yang dihitung dari tanggal kelahiran yang diharapkan. Usia yang dikoreksi ini penting untuk menilai perkembangan bayi prematur akibat perkembangan mereka terus menerus kali tertinggal beberapa minggu atau bulan dari bayi yang lahir cukup bulan.

3. Butuh lebih cukup banyak kehangatan

Bayi prematur membutuhkan kehangatan ekstra akibat mereka tidak punya cukup lapisan lemak untuk mengendalikan suhu tubuh mereka. Inkubator dan metode kangguru atau kontak kulit ke kulit dengan Ibu atau Ayah sangat membantu dalam menjaga Si Kecil tetap hangat.

Selain itu, kontak kulit ke kulit juga sangat penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan bayi prematur.

4. Kebutuhan asupan nutrisi khusus

Bayi prematur memerlukan asupan nutrisi yang lebih khusus dan spesifik untuk memberi dukungan pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi ini terus menerus diberikan dengan cara cairan infus atau susu method khusus bayi prematur yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein yang tinggi. Tetapi, hal ini harus segera sesuai dengan anjuran dokter anak.

Selain keempat hal di atas, masih ada bermacam-macam ciri khusus bayi prematur lainnya yang jarang disadari. Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Bagi para bunda yang ingin berbagi tentang parenting dan dapat dapatkan cukup banyak hadiah, yuk gabung di organisasi HaiBunda Squad. Daftar dengan mengklik DI SINI. Bebas!

Baca Juga:  Pointers Menyusui Anak Kembar Agar Nutrisinya Tercukupi serta Sepertinya tidak Picu Depresi pada Ibu Baru





Source link