7 pointers untuk menyelesaikan harga retail untuk produk dan layanan

Menyelesaikan nilai ritel adalah salah satu pointers untuk memperkuat lama di industri ritel. Kiat nilai eceran berikut akan memudahkan Anda untuk menyelesaikan nilai yang baik dan kompetitif. Terkadang pemilik ritel sepertinya tidak jeli dalam menghitung nilai ritel. Andaikan, mengorbankan margin dengan menetapkan nilai penjualan terlalu rendah dibandingkan dengan nilai pasar. Alternatifnya, ada juga Nan untuk menetapkan margin terlalu tinggi dengan begitu sepertinya tidak disukai oleh konsumen.

Pada kenyataannya, sepertinya tidak ada components untuk menyelesaikan nilai yang telah diuji untuk keberhasilan untuk semua pengecer. Setiap upaya adalah unik dengan begitu membutuhkan strategi dan kombinasi yang dengan cara yang berbeda. Pemilik toko ritel Kudu mempertimbangkan kondisi konsumen konsumen konsumen di sekitar, label pesaing, kondisi keuangan bisnis, dan nilai tambah yang bisa Anda berikan kepada pembeli.

Memakai components perhitungan harga retail sederhana nyatanya sudah cukup. Tetapi, untuk bersaing dengan pesaing, Anda memerlukan strategi yang lebih baik. Untuk memenangkan kompetisi dan menghindari kesalahan dalam menyelesaikan nilai eceran, berikut adalah pointers untuk menyelesaikan nilai eceran dan Anda bisa melamar:

1. Tentukan harga retail dinamis

Menyelesaikan nilai pemindahan ritel adalah strategi untuk menyelesaikan nilai elastis untuk produk sesuai dengan kondisi pasar. Pemilik ritel bisa mempertimbangkan beberapa faktor, seperti: permintaan, pesaing, stok di gudang, dan sebagainya. Saat melaksanakan strategi nilai ritel ini, pemilik toko ritel bisa mendapatkan keuntungan dari informasi intelijen untuk memperbarui nilai secara real-time dengan pesaing. Strategi ini sangat menantang dalam e-commerce akibat perubahan nilai bisa terjadi dalam hitungan menit.

2. Memakai HET (harga retail tertinggi)

Alias ​​harga satuan tertinggi yang disingkat sebagai HET adalah nilai penjualan produk yang direkomendasikan oleh produsen. Banyak sekali toko ritel sepertinya tidak ingin repot menghitung nilai ritel dengan begitu mereka untuk membuat pilihan untuk mematuhi HET. Pemilik toko ritel sepertinya tidak perlu menganalisis information konsumen dan perilaku pesaing saat menyelesaikan nilai produk. Tetapi, kurangnya metode ini adalah bahwa toko ritel sepertinya tidak mempunyai kendali untuk menawarkan nilai yang lebih menarik bagi konsumen.

Produsen menetapkan nilai unit NAN yang direkomendasikan untuk standardisasi nilai produk di banyak sekali pengecer dan saluran penjualan. Ada banyak sekali aspek yang mempunyai pengaruh pada produsen untuk menyelesaikan HET, seperti: produsen mempunyai daya tawar, produk mempunyai eksklusivitas khusus, tolok ukur dari manajemen produsen, dan untuk mencegah sepertinya tidak ada permainan nilai di pasar.

3. Harga diskon

Menetapkan Nilai Ritel Nilai diskon adalah langkah umum yang digunakan untuk membuat perhatian konsumen. Ada banyak sekali keuntungan memakai diskon, salah satunya menarik pengguna masa lalu ke toko. Metode ini cocok untuk konsumen yang peka terhadap harga. Tetapi, langkah ini bisa merusak reputasi Anda sebagai toko ritel dari eksklusif mencapai ritel murah. Penentuan nilai nilai diskon sepertinya tidak bisa untuk jangka waktu yang lama. Ketergantungan diskon bisa merusak margin Anda.

4. Banyak sekali harga (bundling)

Strategi menyelesaikan beberapa nilai, alias bundling, adalah langkah untuk menyelesaikan nilai yang paling banyak sekali digunakan. Dengan metode ini, reseller bisa menjual lebih dari satu produk dengan satu harga. Bundling Harga membuat konsumen berpikir nilai masing -masing produk lebih murah. Strategi ini juga bisa digunakan untuk menghabiskan stok produk yang menumpuk di gudang. Andaikan, Anda bisa menjual kemeja dan dasi dengan satu nilai dengan begitu Anda bisa mengambil untung daripada menjual unit.

5. Tetapkan harga jual kerugian

Kiat untuk menyelesaikan nilai eceran berikutnya adalah dengan nilai penjualan kerugian. Cara pemilik alias ritel, pekerja toko membujuk konsumen dan membeli produk dalam jumlah sebelumnya untuk memberikan nilai khusus. Harga khusus juga bisa diberikan kepada pengguna yang unswerving dan melakukan pembelian tambahan. Harga khusus hanya diberikan dengan menggunakan proses negosiasi empat -EYES. Strategi ini hanya bisa dilakukan untuk pengguna yang membeli produk langsung di toko. Jika terus dilakukan, strategi ini akan membahayakan upaya Anda.

6. Penentuan harga batu kunci

Harga Keystone adalah pointers untuk menyelesaikan nilai eceran yang cukup umum digunakan saat menjual ritel. Metode ini menyelesaikan nilai jual produk dua kali nilai alias modal menambahkan margin 100%. Strategi ini umumnya digunakan untuk produk non -disappear, seperti: pakaian, sepatu, tas, dan lainnya. Alasan pemilik ritel memakai strategi ini adalah untuk menyelesaikan nilai penjualan akibat biaya operasi yang tinggi, inventaris yang lambat, dan biaya pengiriman yang besar.

7. Strategi Harga Kompetitif

Kiat untuk menyelesaikan nilai eceran terakhir adalah strategi nilai kompetitif. Pemilik ritel bernegosiasi kepada pemasok untuk dapatkan nilai according to unit yang lebih rendah. Jika berhasil, Anda bisa menjual nilai produk tidak sebaik nilai pasar. Tetapi, masalah ini bisa hingga margin pemasok dan pemilik ritel. Negosiasi juga sangat menantang akibat Anda harus segera mempunyai kekuatan tawar -menawar.

Untuk saat ini, jika Anda ingin menetapkan nilai yang lebih tinggi according to unit, itu dapat dilakukan. Tetapi tantangannya, Anda harus segera memahami kondisi pembeli di sekitar. Pelanggan nyatanya ingin membayar lebih mahal untuk produk yang sama saat dijual di tempat yang dengan cara yang berbeda. Ini berarti, lokasi juga mempunyai pengaruh pada label harga produk. Andaikan, sebotol air mineral dijual dua kali di enviornment mal elit.

Menetapkan nilai kudu ritel melibatkan berbagai faktor, seperti: produk, merek, kesiapan di pasar, goal konsumen, nilai -nilai pesaing, dan lainnya. Pilih salah satu strategi yang paling tepat dalam pendapat Anda untuk digunakan dalam jangka panjang. Ini akan memudahkan Anda untuk mengembangkan bisnis Anda. Sepertinya tidak perlu repot -repot mengurus harga, akibat harus segera ada hal -hal lain yang lebih penting dari itu.