[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Nationwide Digital Catalog Affiliation (AKEN) bersama dengan acara keren mengadakan Diskusi Kelompok Fokus (FGD) berjudul “Keamanan Cyber Nasional: Sinergi Pass -Sektor untuk Memperkuat Keamanan Cyber Nasional” di Jakarta pada 9 Mei 2025. Acara ini mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, akademisi, dan publik untuk membahas tantangan dan strategi untuk menguatkan jaminan virtual di Indonesia di Industri, dan akademisi publik.
Hendrar Prihadi, kepala LKPP, menekankan pentingnya mendigitalisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah, yang harus segera didukung oleh sistem keamanan cyber yang kuat. Dia mengharapkan bahwa transformasi virtual ini sejalan dengan visi program pemerintah dan menerima dukungan penuh dari Siber dan State Sandi Company (BSSN) untuk menghindari serangan dunia maya yang mempunyai potensi untuk merusak sistem.
Kepala BSSN, Letnan Jenderal (Ret.) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, menjelaskan bahwa penetrasi web yang tinggi di Indonesia menciptakan peluang serta kerentanan besar terhadap ancaman cyber. Dia menekankan pentingnya kolaborasi silang -sektor dalam mempertahankan ketahanan dunia maya dan menggarisbawahi urgensi ratifikasi RUU keamanan dan ketahanan Siber sebagai bagian dari upaya perlindungan nasional.
Acara ini juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara BSSN dan LKPP untuk memperkuat perlindungan informasi dalam pengadaan pemerintah, serta discussion board solusi keamanan dunia maya yang menghadirkan perusahaan teknologi terkemuka. Ketua Aken, Sutardi Huang, menyatakan bahwa penguatan keamanan virtual harus segera menjadi upaya bersama dari semua pihak dengan begitu pengadaan virtual di Indonesia aman dan tepercaya.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Keamanan Cyber
[ad_2]
Source link
