Bandung Barat — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar dengan tema “Golkar Solid Indonesia Maju”, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat menggelar rangkaian kegiatan sosial yang sarat makna bagi masyarakat, Minggu (5/10/2025).
Acara berlangsung di kawasan Ruko Cibatu, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, H. Dadang Naser (Daerah Pemilihan Jawa Barat III).
Rangkaian kegiatan peringatan ini meliputi pengobatan gratis, pasar sembako murah, serta sarasehan bersama tokoh masyarakat dan kader Golkar. Acara ini menjadi momentum kebersamaan antara struktur partai, simpatisan, dan warga Bandung Barat dalam memperkuat nilai-nilai gotong royong serta kepedulian sosial.
Dalam wawancaranya, H. Dadang Naser menyampaikan rasa syukurnya bisa bersilaturahmi langsung dengan warga dan kader Golkar Bandung Barat.
“Alhamdulillah hari ini saya bisa bersilaturahmi dengan warga serta unsur DPD Golkar Bandung Barat dalam rangka HUT Golkar ke-61. Kegiatan ini serempak diselenggarakan di berbagai daerah dengan tujuan utama mendekatkan Golkar kepada rakyat,” ujar Dadang Naser.
Ia menambahkan, kegiatan pasar murah yang menjual tiga bahan pokok—beras, gula, dan minyak—dengan harga simbolik Rp61.000 merupakan bentuk nyata kepedulian Partai Golkar terhadap masyarakat di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
“Kenapa Rp61.000? Karena ini melambangkan usia Golkar yang ke-61 tahun. Kalau beli di toko, harganya bisa di atas Rp100.000. Tapi panitia ingin rakyat bisa merasakan manfaat langsung dari perayaan ini,” jelasnya.
Selain pasar murah, kegiatan pengobatan gratis dan doa bersama turut digelar sebagai bentuk rasa syukur dan komitmen partai terhadap kesehatan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Dadang Naser juga menyoroti pentingnya edukasi politik bagi masyarakat agar demokrasi di Indonesia dapat berjalan sehat dan berkualitas.
“Kita ini menganut demokrasi luar biasa. Tapi kalau rakyat tidak diedukasi dengan baik, justru bisa menimbulkan kebebasan yang berlebihan. Di sinilah tugas kita semua, termasuk media, untuk mendidik masyarakat agar cerdas dalam berpolitik dan bernegara,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dadang Naser juga menyinggung soal tantangan bangsa ke depan, seperti globalisasi, perang budaya, hingga ketahanan pangan nasional. Ia menekankan pentingnya Indonesia kembali menjadi negara mandiri di bidang pangan dan kelautan, sebagaimana semangat pada masa kejayaan Orde Baru.
“Kita tidak boleh terus-menerus impor beras, garam, atau ikan. Kita ini negara agraris dan maritim, kaya akan sumber daya alam. Kalau dikelola dengan baik, rakyat pasti sejahtera. Pemerintahan di bawah Presiden Prabowo kini sedang berupaya memperbaiki hal itu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dadang Naser juga menyoroti kondisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bandung Barat yang masih perlu ditingkatkan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan daya beli. Ia mendukung penuh program Sekolah Beringin, inisiatif dari DPD Golkar Bandung Barat, sebagai wadah pendidikan alternatif bagi masyarakat yang belum menyelesaikan pendidikan formal.
“Banyak warga yang belum punya ijazah SMP atau SMA. Sekolah Beringin ini akan membantu mereka agar bisa melanjutkan pendidikan dengan cara yang fleksibel dan cepat. Ini langkah konkret untuk menaikkan IPM daerah,” jelasnya.
Ia juga mendorong agar UMKM lokal terus diberdayakan dan menjadi prioritas dalam setiap kegiatan ekonomi daerah.
“Kalau semua belanja dari UMKM, ekonomi akan berputar di sini. Golkar akan terus mendorong agar program-program pemberdayaan seperti ini menjadi nyata di lapangan,” tambahnya.
Acara ditutup dengan tausiyah dan doa bersama untuk kejayaan bangsa Indonesia, agar tetap menjadi negara yang mandiri dan berdaulat dalam menghadapi tantangan global.
Dengan semangat HUT ke-61, Partai Golkar Bandung Barat berkomitmen untuk terus hadir di tengah rakyat, memperkuat persatuan, serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. **red
