Ngamprah –Sebanyak 122 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari pegawai P3K dan CPNS resmi diambil sumpah dan dilantik oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Acara sakral tersebut berlangsung di Gedung B Gempungan, Komplek Kantor Pemda Bandung Barat, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bandung Barat, H. Asep Ismail, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) serta jajaran pejabat BKPSDM dan Inspektorat.
Dalam suasana penuh khidmat, Wabup Asep Ismail menyampaikan pesan penting kepada seluruh ASN yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa sumpah jabatan bukan sekadar formalitas, melainkan janji moral dan spiritual untuk mengabdi dengan penuh integritas kepada bangsa dan daerah.
“Baik, tentunya harapan saya dan Pak Bupati, pertama jaga integritas selalu sebagai ASN di Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung Barat. Kedua, laksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab, dan yang ketiga bersyukur kepada Allah SWT atas sumpah yang barusan dilaksanakan,” ujar Asep Ismail dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa ASN harus menjadi contoh teladan dalam kedisiplinan, kejujuran, dan kinerja. Pemerintah daerah, katanya, tidak akan mentolerir pelanggaran atau penyimpangan yang mencederai kepercayaan publik.
“Kalau ada yang nakal, tentu pihak BKPSDM bersama Sekda selaku Ketua Tim PPAD dan juga Inspektorat akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Wabup juga mengingatkan seluruh ASN untuk mematuhi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yang mengatur dengan jelas hak, kewajiban, dan sanksi bagi ASN yang melanggar kode etik serta aturan kerja.
“Ketentuan ini bukan hanya berlaku bagi mereka yang baru saja disumpah, tetapi untuk seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bandung Barat,” tambahnya.
Acara yang berlangsung dengan khidmat itu menjadi momentum bersejarah bagi para ASN baru yang kini resmi mengemban amanah sebagai pelayan masyarakat. Mereka berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan siap ditempatkan di unit kerja masing-masing.
Wakil Bupati menutup sambutannya dengan harapan agar para ASN yang baru dilantik dapat membawa semangat baru dalam birokrasi, serta memberikan pelayanan publik yang profesional, cepat, dan berintegritas tinggi.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tapi komitmen untuk bekerja dengan hati dan tanggung jawab. ASN adalah wajah pemerintah di mata rakyat, maka tunjukkan sikap disiplin dan pengabdian yang tulus,” pungkasnya.
Makna dan Nilai dari Sumpah Jabatan ASN
Momentum sumpah jabatan ASN di Bandung Barat ini tidak hanya bermakna administratif, tetapi juga spiritual dan moral.
Sumpah yang diucapkan di hadapan pejabat dan disaksikan oleh Allah SWT merupakan bentuk komitmen suci untuk menjaga kepercayaan negara dan masyarakat.
Pelantikan 122 ASN baru ini menandai penguatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Pemkab Bandung Barat, sekaligus menjadi simbol regenerasi aparatur yang siap menjawab tantangan zaman, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Melalui semangat integritas, kedisiplinan, dan tanggung jawab yang ditekankan oleh Wabup Asep Ismail, diharapkan Bandung Barat memiliki aparatur yang bersih, beretika, dan berdedikasi tinggi, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. **red
