Perkembangan saat ini sangat mempengaruhi persaingan dalam dunia kerja, ditambah lagi dengan perkembangan teknologi yang sangat canggih, menuntut manusia lulusan baru berpikir secara optimal mengenai karirnya. Menurut Badan Pusat Statistik (2022) lulusan baru menyumbang angka pengangguran sebesar 9,39%. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengembangan keterampilan dan pengalaman. Oleh karena itu, Telkom melalui program Indigo turut andil dalam mempersiapkan talenta agar siap memasuki ekosistem industri digital. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah melalui kerjasama dengan komunitas teknologi informasi dalam penyelenggaraan acara startup dan teknologi.
Salah satu komunitas teknologi informasi yang berada di bawah naungan Google yaitu Google Developer Student Club bab Makassar (GDSC UNM), mengadakan kegiatan Sesi Pembicara Dan Jam Belajar selama dua hari pada tanggal 21-22 Mei, di IndigoHub Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada anggota komunitas Google Developer Student mengenai jalur karir di bidang teknologi, serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk memulai dan mengembangkan karir di industri startup digital.
“Program Sesi Pembicara Hal ini memberikan kesempatan luar biasa bagi saya untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam membangun karir. “Interaksi dengan para peserta sangat menginspirasi, dan saya berharap ilmu yang saya bagikan dapat membantu mereka menavigasi jalur karir mereka di bidang teknologi,” ujar Kholil Haq Alim Hakim, CTO Startup GoDentist.
Setelah Sesi Pembicara interaktif, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Jam Belajar dengan menyajikan Analis data Dan Inti Pengembangan Web Tim GDSC UNM, Muh. Reza Abdillah dan Muhammad Alwi sebagai narasumber, dimana para peserta melakukannya tangan di atas untuk memproses data dan mengembangkan situs web. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk membangun proyek coding sendiri dengan bimbingan langsung dari narasumber.
“Saya sangat senang melihat semangat dan semangat belajar yang ditunjukkan para siswa pengembang muda dalam kegiatan ini. Semoga kerjasama seperti ini terus terjalin untuk kita semua pengembang berhasil menerapkan pengetahuan mereka pada proyek mereka. Saya juga berharap acara ini dapat memberikan manfaat yang besar dan mendorong mereka untuk terus mengembangkan karir mereka di industri teknologi khususnya di bidang bangunan startup digital itu sendiri,” kata Patricia Eugene Gaspersz, Manajer Senior program Indigo.
Sejak tahun 2013 hingga saat ini, program Indigo https://indigo.id/ telah membantu lebih dari 200 perusahaan start-up digital di Indonesia dengan fokus pada peningkatan inovasi dan kualitas bisnisnya. Melalui program Indigo, Telkom berkomitmen mendukung ekosistem startup digital yang dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia. Harapannya adalah, startup Mitra Indigo dapat berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan berkontribusi terhadap perekonomian berkelanjutan melalui solusi dan inovasi yang ditawarkan.
Sumber: VRITIMES
