Bandung barat – warnajembar.com // Seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini sudah masuk dalam pelaksanaan terakhir tahap wawancara.
Menurut ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaiman, tahapan tersebut terakhir dan sudah di tutup, dan yang di butuhkan KPU PPK sebanyak 85 orang dari 16 kecamatan.
“Mereka yang lulus ini telah lulus dalam seleksi administrasi sebelumnya, yang di laksanakan langsung di Kantor KPU Bandung Barat,” katanya pada Minggu 12 Mei 2024
Jumlah pendaftar PPK 258, kemudian yang hadir ikut calon tahapan (CAT) 252 hari ini sedang tahapan wawancara yang sudah lolos ppk.
Sementara yang lulus, PPK maksimal diumumkan setelah CAT 15 besar ada jumlahnya kurang lebih 223, mengikuti tes wawancara yang sekarang sudah selesai dari semua kecamatan.
Untuk tes wawancara itu dibagi dua sesi, sesi pertama tanggal 11 mei 2024 dari 9 Kecamatan kemudian tanggal 13 mei 2024 berikutnya 7 kecamatan dan sudah selesai tinggal pleno KPU.
“Hasilnya akan diumumkan begitu jumlah yang dibutuhkan oleh KPU tingkat PPK sebanyak 80 PPK tersebar di 16 Kecamatan dan memang kebutuhan 1 Kecamatan sebanyak 5 PPK, ” Ungkapnya.
“Tahapan wawancara terakhir besok tanggal 13 akan tetapi kita menggunakan dua hari karena memang cukup untuk menyelesaikan dengan jumlah tadi yang ikut wawancara sebanyak 200, adapun tahapan penerimaan PPK yang dilakukan seleksi administrasi kemudian verifikasi administrasi, menganalisis, ” paparannya.
Penjaringan baru seleksi kemudian siapapun termasuk PPK yang kemarin Pemilu pun itu dibolehkan daftar
Ripqi berpesan, untuk PPK yang 16 Kecamatan nanti akan kita umumkan yang masuk 5 besar. Mohon untuk diperhatikan Tugas wewenang dan fungsi dari PPK masing-masing,” pesannya.
Ia juga mengatakan, “sudah kami lakukan di Pemilu tahun 2024 kemarin, untuk diperhatikan nanti pun kita tanggal 16 mei ini kita akan melakukan pelantikan untuk 16 PPK, ini pun kita akan melakukan orientasi tugas,” tambahnya
Ada uji kompetensi untuk calon PPK, pertama seleksi administrasi kemudian, seleksi tertulis berupa CAT sudah di lakukan KPU, kemudian yang terakhir adalah wawancara yang meliputi pengetahuan mereka berkaitan dengan pengetahuan kepemiluan Pilkada.
“Kemudian kita uji juga komitmen dan integritas pengalaman di masing-masing peserta ini Pernah atau belum terlibat di kepemiluan,” pungkasnya.
Editor : Anne Nurgusari /*red
