Bandung – Warnajembar.com// Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Jawa Barat pada tanggal 7 April 2023 telah melakukan audiensi dengan Komisi v DPRD Provinsi Jawa Barat untuk membahas terkait dengan fungsi Lembaga KIPAN setelah dilantik pada bulan Januari 2023, dalam pembahasan pengurus KIPAN juga menyampaikan bahwa narkoba menjadi musuh 3 musuh utama negara selain terorisme dan korupsi.
Dengan karena itu dalam upaya pemberantasan narkoba tersebut presiden melalui Instruksi presiden no.2 tahun 2020 mengenai Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Membentuk suatu wadah dibawah Kementrian Pemuda dan Olahraga yang Bernama Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) kemudian Kementrian Pemuda dan Olahraga mengeluarkan Surat Edaran terkait pembentukan KIPAN di setiap tingkatan hingga pada tingkat desa.
Pengurus KIPAN Jawa Barat menyampaikan dalam audiensi nya bahwa jawa Barat menempati 4 besar pengguna narkoba tertinggi di Indonesia,yang mana ini menjadi focus KIPAN untuk menurunkan posisi ini, selain itu beredarnya kasus penangkapan puluhan siswa akibat narkoba di lembang kabupaten Bandung Barat, dan kasus-kasus lainnya yang sampai saat ini tak kunjung reda seharusnya menjadi konsentrasi pemerintah provinsi untuk focus mendorong program program yang membangun pemuda agar menjauhi narkoba,”jelasnya.
Dalam kesempatan ini juga Sekretaris KIPAN Jawa Barat Santri Agung menyampaikan bahwa “pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak serius membahas permasalahan narkoba ini, rencana aksi yang dikeluarkan dalam INPRES sendiri pun belum dilaksanakan seluruhnya.
“Maka dengan diterimanya kami oleh DPRD Provinsi Jawa Barat Kami berharap DPRD yang memiliki fungsi pengawasan, mengawasi kerja pemerintah yang cenderung abai terhadap permasalahan narkoba di Jawa Barat ini.”
Terakhir dalam audiensi ini KIPAN Jawa Barat mengusulkan untuk dibentuk sebuah perda yang berkaitan dengan pencegahan narkoba sebagai tindak lanjut instruksi presiden tadi dan bentuk keseriusan pemerintah provinsi Jawa Barat dalam peperangan melawan Narkoba,”tandasnya.
(Anne/*Red)
