[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Pada 30 April 2025, Kadin Indonesia Buying and selling Apartment (Kadin ITH) berhasil mengadakan acara perdana berjudul “Exportun Meet Up: Marketplace Global Growth” di Vacation Inn Pasteur, Bandung. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 70 eksportir dari berbagai sektor industri, termasuk makanan dan minuman, mode, tekstil, pertanian, kerajinan tangan, furnitur, dan mesin industri. Inisiatif ini dilaksanakan sebagai tanggapan atas tantangan ketidakpastian dalam perdagangan global, di mana kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan oleh AS di Indonesia adalah salah satu faktor pendorongnya. Kadin Ith berkomitmen untuk memperkuat ekosistem ekspor Indonesia dengan mendapatkan keuntungan dari teknologi virtual dan kolaborasi silang -sektor.
Pembukaan acara dilakukan oleh M. Lukmanul Hakim, kepala perwakilan pengembangan perdagangan di negara lain Jawa Barat Disperindag, yang membahas berbagai langkah strategis pemerintah daerah untuk memberi dukungan bisnis lokal agar bisa bersaing di pasar internasional. Deden Muhammad, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Kementerian Perdagangan Indonesia, juga memberikan presentasi tentang potensi besar sektor manufaktur Indonesia. Esther Cesie Mandagi, direktur Kadin Ith, menyampaikan pentingnya sinergi antara aktor bisnis, pemerintah, dan sektor swasta dalam mengembangkan pasar ekspor.
Selain itu, acara ini juga menyajikan sejumlah pembicara mahir, termasuk Abdul Sobur, Ketua Jawa Barat Java Indonesian Export Company (GPEI), yang meninjau tantangan dan peluang ekspor dari perspektif industri lokal. Steven Wangsa Wangsa Wirahardja, Pengembangan Bisnis & Manajer Saluran Alibaba.com Indonesia, berbagi strategi ekspor dengan menggunakan platform e-commerce internasional. Agus Cipto dari Financial institution Islam Indonesia menjelaskan solusi pembiayaan Syariah untuk penguatan ekspor, untuk saat ini Muhammad Fahmi Zaenal Abidin, CEO dari beberapa perusahaan ekspor dan mitra Alibaba.com, berbagi pengalaman dalam membangun ekspor berbasis virtual. Mutia Safitri, CEO MS Marketing consultant, juga berbicara tentang cara menghitung harga jual ekspor.
Serangkaian acara ini termasuk seminar, acara bincang -bincang interaktif, dan pelatihan teknis untuk membantu peserta memperluas pasar ekspor mereka. Sebagai penutup, sesi jaringan memberikan peluang bagi peserta untuk membangun kemitraan bisnis jangka panjang. Acara ini didukung oleh berbagai partai, termasuk Kementerian Perdagangan Indonesia, Departemen Industri dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Alibaba.com, Konsultan MS, Mekari, menemukan keindahan Indonesia, dan financial institution -bank Islam Indonesia, yang memperlihatkan pengembangan yang berkelanjutan di Indonesia, dan pendidikan yang berkelanjutan.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Eksportir bertemu
[ad_2]
Source link
