Kab. Bandung, warnajembar.com,.- Bertempat di Kp. Babakan Sawah RT 004 RW 006 Desa Rancakasumba Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung, seluruh anggota koperasi SKM berkumpul tepat pukul 10.00 Wib, bertujuan untuk membayar kewajiban rutin seluruh anggota koperasi, Minggu, 22/1/2023.
“Koperasi Solid Kuat Maju Mandiri (SKM) berdiri pada tanggal 09 Mei 2022, dan jumlah anggota koperasi sekarang sudah mencapai 43 orang, anggota bukan dari Rayon Soljer aja, akan tetapi anggotanya dari seluruh rayon”, ujar Pak Haji Dadang dalam memberikan keterangannya.
“Dan kita mendirikan Koperasi ini bukan dalam bentuk Mikro, akan tetapi Makro. Jadi siapapun yang ikut menjadi anggota bisa lintas rayon se-Kabupaten Bandung”, tangkas Dadang
Hadir dalam kegiatan pembayaran koperasi ini, Ketua GM. FKPPI Rayon Solokan Jeruk Asep Dedi sekaligus Ketua Koperasi Solokan Jeruk, Sekretaris Koperasi H. Dadang Wahyudin, M.Pd,. Bendahara Ibu Hj.Tati Kurniati, dan seluruh anggota koperasi seluruhnya.
Haji Dadang pun menerangkan “Bahwasanya koperasi sudah maju ke 9 bulan dan sebentar lagi Milad pertama. Dan saya menurunkan ilmu Koperasi baru 5% andaikan 100 % semua anggota akan maju bersama”, ujarnya.
“Pengurus koperasi sudah menyusun dan menyiapkan: AD ART Koperasi, Laporan RAT Koperasi, form Koperasi, form kredit, koperasi simpan pinjam, kartu anggota, form pinjaman, buku-buku koperasi, bukti pembayaran, data base koperasi, buku pinjaman, buku simpanan, formulir anggota koperasi, kartu pembayaran angsuran, tata tertib, kerjasama kunjungan kerja, dan pengajuan dan pemeriksaan anggota yang aktif dan tidak aktif.
Itu semua sudah ada dalam program kerja koperasi kita”, Ungkapnya.
Selain itu Dadang Juga mengatakan “Dalam pelaksanaan Milad kita akan melaksanakan Istighosah, kenapa saya mau melakuka itu? Agar koperasi kita bisa barokah dan lancar dalam segala hal, dan nanti saya akan melaksanakan Bimtek GM. FKPPI dan Koperasi, karena untuk merintis tidak semudah mebalikan telapak tangan dari atas kebawah”. Paparnya.
“Koperasi kita sudah bekerjasama dengan BRI, BNI, dan BJB itu sudah secara MOU. Ada 3 bentuk kerjasama yaitu UMKM, Penanaman modal dan CSR, dan bentuk kerjasamanya hampir sama yaitu dengan Bank, Koperasi dan penanaman modal sehingga semuanya harus ada RAB nya, kalau kita mau melampirkan permodalan, jangan sampai ada RAB ghaib (asal- asalan). Karena semuanya harus jelas, Semoga Koperasi SKM kita mendapat Ridho Allah Subhanahuwata’ala, Aamiin Yaa Robbal A’alamiin”, tutup H.Dadang.
Jurnalis : Rosari Hayati
