KBB – Warnajembar.com // Pemerintahan kecamatan Padalarang menggelar acara kegiatan pasang giri rampak Sekar dan sertifikasi kader sedekah Hade dengan tim penggerak PKK desa SE wilayah kecamatan Padalarang kabupaten bandung barat tahun 2024.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Padalarang, Dr. Santun Bhekti Rahimah ini diikuti oleh 10 Desa se Kecamatan Padalarang.
Camat Padalarang Agus Achmad Setiawan SE,SIP, M,M menyampaikan terkait Pasang giri Rampak Sekar dan sertifikasi Kades Sedekah Hade.
“Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan rangkaian dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Bandung Barat 2017 sekaligus dalam rangka memperingati hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun 2004,” Ucap camat saat di wawancarai pihak media.
Agus juga menyebutkan, kegiatan ini sengaja kita kemas dengan kegiatan yang di satu padukan dengan kegiatan apa yang sudah kita lakukan kemarin maulid tim bergerak mereka Kecamatan meliput Camat terkait sekolah sedekah HD.
“Sekolah sedekah Hade ini adalah pesertanya dari para ibu-ibu kader yang ada di desa Kecamatan SE wilayah Padalarang.Kegiatan ini dirangkaikan dengan kegiatan sekaligus lomba rampak Sekar paduan suara se wilayah kecamatan Padalarang di mana persyaratannya dari ibu-ibu kader asuhan Bu kades dan pa kades,” Ujar Camat.
Masyarakat, antusias semangatnya sangat tinggi merupakan suatu apresiasi yang dapat disampaikan dari pihak Kecamatan Padalarang. Alhamdulillah kegiatan ini dibuka oleh ibu PJ bupati Kabupaten Bandung Barat dan ibu Pj sekda.
“Saya sampaikan bahwa kegiatan insyaallah kita menjadikan agenda tiap tahun kegiatan lomba paduan suara dan rampak Sekar untuk ibu-ibu kader PKK wilayah kecamatan Padalarang, ” tuturnya.
Rangkaian awal pelaksanaan kegiatan wisuda sedekah Hade sudah melalui webinar ataupun online yang diikuti oleh seluruh kader kader PKK Kecamatan Padalarang selama 6 bulan.
Agus Menuturkan, Semangatnya sangat luar biasa mengikuti webinar menurut online mengikuti kegiatan ini maksud dari pada kegiatan sedekah Hade ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia meningkatkan keterampilan daripada ibu kader dalam rangka untuk pelayanan kepada masyarakat di desanya masing-masing tentang kegiatan.
“Alhamdulillah saya sangat bangga senang dengan semangat dari ibu kader hadir juga oleh kades suporter-sporternya apresiasi kegiatan ini mudah-mudahan kegiatan bisa kita agendakan setiap tahun dengan tema kita melaksanakan Padalarang Hardy karnivora di 2024,” tegasnya.
Yang mana berkolaborasi dengan pihak kota Baru di mana pesertanya adalah seluruh potensi potensi seni budaya yang ada di desa.
“Untuk upacara 17 Agustus nanti kita akan dilaksanakan di depan kantor kecamatan Padalarang, di mana kalau dibandingkan dengan tahun kemari kita hanya 3 desa sekarang yang gabung menjadi 6 desa yang mengikuti upacara gabungan yang lainnya upacara mandiri atau masing masing,” Pungkas Camat.
Ketua TPPKK Desa Kertamulya, Peni Hermawati mengatakan, gelaran ini merupakan ajang silaturahmi bagi ibu-ibu kader TPKK.
“Salah satu kegiatan yang memang di inisiasi oleh Ketua TPPKK Kecamatan Padalarang, Ibu Dr. Santun. ini merupakan salah satu ajang silaturahmi, hanya mungkin konteksnya adalah rampak suara atau paduan suara,” kata Peni saat ditemui dilokasi, Selasa.
Ia mengatakan, untuk Desda Kertamulya, bukan hanya paduan suara saja yang ditampilkan, namun sedikit dikasih sentuhan kreografi dan gerakan tari.
“Dan uniknya yang jadi peserta paduan suara itu yakni kader dari Desa Kertamulya itu sendiri. Para peserta tidak ada batasan usia karena diambil langsung oleh para kader, justru usianya semakin matang malah jadi makin semangat,” kata dia.
Ia menjelaskan, terkait lomba yang diadakan oleh Kecamatan Padalarang ini pesertanya adalah ibu ibu kader Desa Kertamulya untuk merebutkan juara satu.
“Kami juga sedang mengambil jiwa jiwa muda yang mau berkontribusi seperti Karang Taruna dan lainnya, namun terkait lomba ini kami pesertanya kader Desa Kertamulya,” ujarnya.
Peni memaparkan, terkait konsep paduan suara ini, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan sang suami Farhan Fauzi yang merupakan Kepala Desa Kertamulya, Farhan dikenal memiliki ide-ide jenius dan gagasan menarik di setiap perhelatan.
“Karena di Kertamulya mempunyai kepala desa yang mempunyai ide-ide, awalnya ibu sering dengan bapak kades bagaimana mengemas paduan suara ini bisa lebih menarik agar mempunyai warna tersendiri, dan kami berikan semaksimal mungkin penampilan ini bukan hanya sekedar tampil saja, kami ingin memberikan yang terbaik di penampilan ini,” bebernya
