Bagaimana langkah -langkah untuk menghitung nilai penjualan untuk produk dan layanan Anda? Ada bermacam-macam components untuk titik penjualan yang bisa Anda gunakan untuk memutuskan nilai penjualan produk yang perfect. Rumus untuk menghitung nilai penjualan harus segera diketahui oleh pemilik bisnis. Tujuannya, dengan begitu Anda sepertinya tidak menderita kerugian sebab terlalu mini untuk menetapkan nilai penjualan.
Formulation Harga Jual untuk Barang dan Jasa
1. Mark Up Harga
Formulation nilai penjualan yang paling umum digunakan adalah menandai harga. Ini adalah langkah untuk menghitung nilai penjualan yang paling mudah dan paling sederhana. Dengan components ini Anda bisa memutuskan nilai jual dengan nilai mark up seperti yang Anda inginkan.
Cara Menghitung Formulation Nilai Jual Memakai Metode Harga Mark Up sangat sederhana. Anda hanya perlu tahu berapa cukup banyak modal dan berapa cukup banyak keuntungan, yang ingin Anda mendapatkan. Berikut ini adalah components untuk nilai penjualan memakai metode penetapan harga mark up:
Modal + mark up = harga jual
Contoh kerja
Anda mempunyai 50 pasang sandal kayu tradisional dengan nilai modal RP. 56.000 in keeping with pasangan. Dari setiap pasangan sandal yang dijual, Anda ingin memanfaatkan RP. 20.000 in keeping with pasangan. Maka nilai penjualan untuk sandal kayu tradisional adalah:
IDR 56.000 + IDR 20.000 = IDR 76.000
Kemudian nilai penjualan produk untuk setiap pasangan sandal adalah RP. 76.000. Jadi untuk semua pasang sandal yang dijual, Anda akan dapatkan omset 50 x rp 76.000 = Rp 3.800.000. Sementara itu keuntungan Anda bisa memperoleh dari 50 pasang sandal yang dijual adalah 50 x rp. 20.000 RP. 1.000.000.
2. Biaya plus harga
Formulation penetapan harga mark up biasanya digunakan oleh reseller yang menjual produk saja. Akibat langkah -langkah untuk merumuskan nilai penjualan sangat mudah dan cepat. Tetapi, ada sejumlah kekurangan components adalah kurangnya perhitungan rinci biaya di luar modal, seperti: biaya listrik, pendapatan karyawan, tagihan web, dan lainnya.
Formulation untuk menjual biaya plus harga datang untuk menyempurnakan metode penetapan harga mark up. Saat memakai components ini, Anda sepertinya tidak hanya menghitung modal, namun juga biaya operasional, seperti: biaya penyimpanan listrik, pendapatan karyawan, tagihan web, biaya pengiriman, biaya pemeliharaan produk di gudang, dan sebagainya.
Berikut ini adalah langkah -langkah untuk menghitung rumus nilai penjualan memakai metode penetapan harga PLUS:
(Modal + biaya operasional + tagihan/pajak) + % laba dari modal = harga jual
Contoh kerja
Anda mempunyai 100 pasang sepatu lari dengan nilai modal RP. 250.000 in keeping with pasangan. Di toko Anda ada 3 karyawan. Setelah menghitung berapa cukup banyak biaya operasional yang dibebankan untuk jenis sepatu dan ingin dijual adalah Rp 100.000. Tagihan listrik, web, dan pajak dibebankan untuk jenis sepatu yang dijual seharga RP. 30.000. Maka Anda menginginkan keuntungan 10% dari setiap sepatu yang dijual. Maka hasil perhitungannya adalah sebagai berikut:
(250.000 + 100.000 + 30.000) + (10% x 250.000) = Nilai Jual
380.000 + 25.000 = RP 405.000
Jadi, untuk setiap sepatu berjalan dijual dengan nilai Rp 405.000. Biaya operasional dan pajak mungkin saja terlihat mini sebab general biaya operasional, tagihan, dan pajak harus segera ditanggung oleh semua jenis produk yang Anda jual di toko. Di toko, itu jelas bukan hanya satu jenis sepatu untuk dijual.
3. MSRP (Produsen menyarankan harga retail)
Pernahkah Anda mendengar istilah het (harga satuan tertinggi)? HET adalah salah satu pola memutuskan nilai penjualan dengan menggunakan produsen MSRP Alias yang menyarankan metode harga retail. MSRP adalah bahwa nilai jual telah ditentukan oleh pemilik Logo Alias Manufacturing unit. Dengan cara metode ini, reseller sepertinya tidak perlu repot memutuskan nilai penjualan produk. Pemilik merek biasanya telah memutuskan nilai maksimum produk yang mereka jual.
Meski demikian nilai penjualan produk telah ditentukan oleh pemilik merek. Tetapi, pada nyatanya nilai penjualan di tangan pedagang ritel masih bisa berubah sebab setiap reseller mempunyai kemauan untuk dapatkan keuntungan yang lebih besar sekali.
Tujuan MSRP adalah untuk menstabilkan nilai produk di pasar. Langkah ini diambil untuk mencegah perang nilai antara pengecer di pasar. MSRP biasanya diterapkan pada produk manufaktur seperti: peralatan elektronik, otomotif, untuk penyembuh -obatan.
Contoh nilai penjualan MSRP adalah, misalkan saja penyembuh batuk tertulis het alias nilai unit tertinggi Rp 14.500. Reseller bisa menjual penyembuh batuk dalam nilai yang sama dengan HET alias minim di atas, misalkan saja RP. 15.000. Jika Anda ingin lebih cukup banyak produk, Anda bisa menjual di bawah nilai MSRP misalkan saja RP. 14.000. Ini dapat terjadi sebab setelah semua nilai produser pasti di bawah nilai NAN yang ditetapkan di HET.
4. Harga jual berdasarkan pasar
Dengan cara yang lain dengan MSRP, memutuskan nilai penjualan produk dengan lihat nilai pasar sepertinya tidak ditentukan oleh pemilik merek. Harga jual produk dipengaruhi oleh nilai pasar produk, alias layanan yang sama di pasar. Dengan metode ini, Anda hanya menyerupai nilai penjualan rata -rata produk serupa di pasaran, alias lingkungan Anda.
Harga produk di pasar dapat naik suatu hari nanti nanti. Akibat itu, ini membantu Anda terus memantau nilai pasar sambil menyesuaikan nilai penjualan ke modal dan dikeluarkan. Keuntungan dari metode ini adalah Anda bisa mengetahui berapa cukup banyak modal yang perlu dipersiapkan untuk dijual.
Contoh kerja, misalkan saja, Anda ingin menjual nasi goreng dan di sekitar Anda nilai pasar untuk satu porsi nasi goreng antara RP. 15.000 mencapai RP. 20.000. Jika Anda menginginkan nilai penjualan yang lebih kompetitif, Anda bisa menginstal nilai penjualan produk di RP. 15.000, alias RP. 16.000. Untuk saat ini, jika Anda ingin mematok nilai tertinggi yang Anda tawarkan sesuatu yang dengan cara yang berbeda, misalkan saja rasa yang lebih stabil, alias lebih cukup banyak porsi.
5. Harga Berbasis Nilai
Harga berbasis nilai adalah langkah untuk menghitung nilai jual dan cukup kompleks dibandingkan dengan components nilai penjualan lainnya. Dengan metode ini, reseller harus segera melakukan survei kepada cukup banyak responden dari berbagai komponen untuk dapatkan nilai penjualan dari produk yang paling masuk akal.
Anda bisa menggambarkan teknologi, layanan, sejarah, dan kekuatan apa pun yang bisa diperoleh oleh konsumen. Pada dasarnya konsumen bersedia menghabiskan uang yang banyak untuk produk berkualitas tinggi, teknologi canggih, layanan yang memenuhi syarat, dan mempunyai nilai historis yang unik. Terutama jika produk dijual termasuk peralatan langka, nilai penjualan bisa dipatok sangat tinggi.
Contoh harga berbasis nilai adalah, misalkan saja Anda mempunyai edisi terbatas aksi mainan dan memungkinkan hanya ada 10 buah di dunia. Ketika peralatan dicari oleh cukup banyak orang, Anda bisa memakai sistem lelang untuk mengawasi nilai penjualan untuk tak henti-hentinya melipat nilai saat Anda pertama kali membelinya.
Faktor nan yang mempunyai pengaruh pada harga jual
Awalnya menghitung nilai penjualan bisa membuat upaya Anda kalah. Akibat itu, sebelum memutuskan nilai penjualan, lebih baik bagi Anda untuk mengetahui aspek apa pun dan mempunyai pengaruh pada nilai penjualan produk.
1. Modal dan Biaya
Adalah aspek utama dalam menghitung components untuk menjual produk dan layanan. Modal adalah sejumlah biaya yang harus segera Anda habiskan untuk membeli bahan baku untuk produksi produk, alias membeli produk untuk dijual kembali. Meski demikian ada cukup banyak turunan, mulai dari: sewa toko, pendapatan karyawan, tagihan listrik, pajak, dan sebagainya.
2. Inflasi Harga
Sepertinya tidak bisa dipungkiri bahwa semakin lama harganya naik. Nilai inflasi bisa dilihat dari nilai bahan dasar, seperti: nasi, telur, sayur mayur, buah, hingga daging semakin mahal. Bagi Anda yang terlibat dalam upaya kuliner, tentu saja Anda harus segera menyesuaikan nilai penjualan produk secara tak henti-hentinya. Nilai inflasi juga bergantung pada situasi ekonomi kelangkaan barang negara, cuaca buruk, bencana alam, untuk perang bisa berkontribusi untuk meningkatkan nilai penjualan produk.
3. Produk Gambar di Mata Komunitas
Produk dari merek yang diketahui dengan baik jelas lebih mahal daripada merek baru. Jika Anda mempunyai upaya yang telah diketahui selagi bertahun -tahun, mempunyai cukup banyak pengguna dan cabang, kualitasnya sepertinya tidak berubah, maka selamat bahwa Anda sudah mempunyai citra yang baik di mata pelanggan. Ketika Anda berada di posisi ini, Anda bisa menaikkan nilai jual yang lebih tinggi sebab produk Anda sudah mempunyai “nilai”.
4. Kebijakan Pemerintah
Andaikan ada kelangkaan peralatan dasar, seperti minyak goreng, bawang, alias telur ayam di pasaran. Akibat nilai langka dari produk naik dengan cepat. Untuk memberhentikan lonjakan nilai komoditas dasar, pemerintah melakukan berbagai usaha seperti operasi pasar untuk menciptakan kebijakan penentuan harga. Nah, kebijakan ini juga bisa mempunyai pengaruh pada nilai penjualan produk. Harapannya adalah sepertinya tidak ada reseller dan dengan ceroboh menetapkan nilai yang sangat tinggi di luar nilai pasar.
Tantangan dalam memutuskan harga jual produk
Berikut adalah beberapa tantangan yang biasanya dihadapi saat menghitung components untuk menjual produk dan layanan:
- Harga jual terlalu murah untuk menyukai pasar, namun untungnya Nan memperoleh lebih minim
- Harga jual terlalu mahal untuk membuat konsumen lari ke pesaing dan produk yang lebih murah
- Terlalu tak henti-hentinya menjual produk dengan nilai mahal menyulitkan kita untuk menjual produk dengan nilai murah
- Sebaliknya, terlalu tak henti-hentinya menjual produk murah membuat kita “sepertinya tidak pantas” menjual produk dengan nilai mahal
- Harga jual produk murah tak henti-hentinya dikaitkan dengan kualitas produk murah
- Kami sepertinya tidak bisa terus mencocokkan satu pemasok untuk dapatkan produk, alias bahan baku dan diperlukan.
Itulah components nilai penjualan produk yang paling umum digunakan. Cara memutuskan nilai penjualan produk bervariasi tergantung pada jenisnya. Anda bisa menerapkan perhitungan components nilai penjualan produk di atas Anda bisa mendaftar saat menjual secara on-line di pasar Bhinneka.
(TagStotranslate) Portal di sekitar kami
Source link