Bisnis  

5 Kampus Singapura Kunjungi Telkom, Jelajahi Inovasi Virtual

5 Kampus Singapura Kunjungi Telkom, Jelajahi Inovasi Virtual


WARNAJEMBAR.COM – PT Telkom Indonesia dengan cara program Indigo menyambut mahasiswa dari lima universitas sangat bagus di Singapura sebagai bagian dari program Jakarta {Industry} Immersion. Acara ini bertujuan untuk mengumumkan ekosistem virtual Indonesia kepada generasi muda Singapura dan mempererat hubungan antarnegara. Rutinitas ini berlangsung di Telkom Landmark Tower pada 7 Agustus 2024, diselenggarakan oleh Meet Ventures dan didukung oleh Nationwide Early life Council Singapore.

Program Jakarta {Industry} Immersion dirancang untuk memberikan wawasan tentang inovasi virtual dan ekosistem startup di Indonesia. Mahasiswa dari berbagai universitas terkemuka seperti Nationwide College of Singapore (NUS), Nanyang Technological College (NTU), dan lainnya, dapatkan pengetahuan tentang bagaimana Indigo memberi dorongan untuk transformasi virtual di Indonesia, termasuk membimbing mahasiswa dalam mengembangkan ide menjadi produk bisnis.

Senior Supervisor Indigo Control, Patricia Eugene Gaspersz, menyatakan bahwa Indigo sepertinya tidak hanya fokus pada inkubasi startup virtual, namun juga pada pengembangan mahasiswa dalam membentuk inovasi virtual. Untuk saat ini, perwakilan dari Meet Ventures, Farhan F, menekankan pentingnya discussion board ini dalam membuka peluang kolaborasi baru antara startup Indonesia dan Singapura untuk memberi dorongan untuk pertumbuhan startup di masa yang akan datang.

Sejak 2013, Indigo telah memberi dorongan untuk lebih dari 200 perusahaan rintisan Indonesia dengan cara pendampingan, pendanaan, dan akses ke jaringan investor. Program ini mengharapkan kunjungan dari mahasiswa Singapura akan memperkuat jaringan internasional dan memberi dorongan untuk inovasi berkelanjutan. Dengan membangun hubungan dengan talenta muda dari universitas terkemuka, Indigo berupaya memperkaya perspektif dan mendorong terciptanya ide-ide baru untuk pengembangan ekosistem virtual di kedua negara.

Sumber : VRITIMES



Source link

Baca Juga:  Mengapa Bisnis Membutuhkan Sekretaris Virtual di Technology Trendy