WARNAJEMBAR.COM – Tahun 2025 akan membawa perubahan besar dalam dunia pemasaran, dimana bisnis yang mampu mematuhi tren akan mempunyai peluang lebih besar sekali untuk berkembang. Salah satu tren utama adalah personalisasi berdasarkan kecerdasan buatan (AI) dan analisis knowledge. Dengan mendapatkan manfaat dari teknologi ini, bisnis bisa lebih memahami kebutuhan pelanggan, memberikan rekomendasi produk yang relevan, dan menciptakan pengalaman yang lebih private bagi konsumen.
Selain itu, konten interaktif dan imersif seperti augmented fact (AR) dan digital fact (VR) diperkirakan akan semakin diminati. Konsumen sepertinya tidak hanya ingin lihat, tapi juga mengalami konten secara langsung, andaikan dengan cara fitur uji coba produk digital atau kampanye pemasaran berbasis VR. Tren ini menciptakan peluang bagi bisnis untuk lebih dekat dengan audiensnya dengan cara pengalaman yang berkesan.
Kesadaran akan keberlanjutan juga akan menjadi fokus utama. Konsumen kini lebih untuk memilih merek yang memperlihatkan kepedulian terhadap lingkungan, andaikan dengan cara kampanye transparan, penggunaan bahan ramah lingkungan, atau inisiatif daur ulang. Selain itu, pemasaran berbasis komunitas juga semakin relevan, di mana pelaku bisnis bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dengan cara grup eksklusif, discussion board diskusi, atau konten khusus untuk pelanggan setia.
Video berdurasi pendek dan streaming langsung tetap menjadi layout dominan, terutama di platform seperti TikTok dan Instagram Reels. Konten yang kreatif, informatif, dan menghibur menjadi kunci untuk menjangkau generasi muda. Dengan mendapatkan manfaat dari tren ini secara strategis, bisnis bisa tetap relevan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan memperkuat posisi mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Sumber: VRITIME