6 Cara serta Posisi Bayi Setelah Melahirkan Dengan cara Vagina dengan Jahitan

6 Cara serta Posisi Bayi Setelah Melahirkan Dengan cara Vagina dengan Jahitan


Melahirkan secara commonplace atau commonplace menjadi dambaan banyak sekali ibu akibat proses pemulihannya lebih cepat. Tetapi perlu diketahui, melahirkan secara commonplace sepertinya tidak dan merta membuat ibu terbebas dari jahitan.

Cukup banyak sekali ibu yang masih dapatkan jahitan setelah melahirkan secara commonplace akibat berbagai faktor. Jahitan setelah melahirkan commonplace lebih minim serta ringan dibandingkan jika melahirkan dengan menggunakan operasi caesar.

Tetapi jahitan itu tentu bisa mengganggu aktivitas ibu Anda, andaikan saat buang air besar. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui langkah serta posisi buang air besar yang benar setelah melahirkan secara commonplace dengan jahitan.

6 langkah serta memperbaiki posisi buang air besar setelah melahirkan secara commonplace dengan jahitan

Adanya jahitan pada perineum, space antara anus serta vulva tentu membuat ibu merasa takut saat hendak buang air besar. Hal ini sangat wajar akibat menjahit bukanlah hal yang dapat dianggap sepele. Jika Anda merasa khawatir, berikut beberapa langkah yang dapat membantu Anda buang air besar dengan baik.

1. Jangan menahan BAB

Betapapun takutnya Anda buang air besar setelah melahirkan dengan jahitan, menahan buang air besar bukanlah pilihan yang tepat. Pasalnya, menahan buang air besar bisa membuat feses menjadi keras serta bagaimanapun juga semakin sulit dikeluarkan dan menimbulkan masalah baru adalah sembelit.

Jika perut Anda sakit serta Anda merasa ingin buang air besar, sebaiknya secepatnya ke kamar mandi serta mulai mencoba buang air besar. Jika Anda mengalami minim nyeri pada space jahitan, sepertinya tidak perlu khawatir akibat hal ini sangat wajar terjadi. Tetapi, pastikan Bunda sepertinya tidak mengejan terlalu keras saat buang air besar.

Baca Juga:  7 Potret Rumah Ustaz Dennis Lim, Ada Tempat Belajar Santri di Halaman Belakang

2. Lakukan dengan posisi yang benar

Setelah melahirkan, Anda mungkin saja akan merasakan gangguan kesehatan seperti sembelit. Hal ini tentu akan sangat menyulitkan, apalagi setelah melahirkan secara commonplace dengan jahitan.

“Tidak ada lagi seorang pun yang membicarakan kebenaran bahwa sembelit yaitu salah satu komplikasi terburuk setelah melahirkan,” kata Jennifer Wider, MD, pakar kesehatan reproduksi di Connecticut, seperti dilansir Folks.

Nah, agar lebih mudah, ada langkah yang dapat Anda coba, adalah buang air besar dengan posisi atau postur tubuh yang benar. Para mahir punya pendapat yang sama bahwa posisi buang air besar yang paling tepat yaitu posisi jongkok.

Alasannya akibat posisi jongkok dapat membuat otot dasar panggul lebih rileks serta proses buang air besar menjadi lebih cepat. Menurut situs resmi Fisioterapi Lakeview, jika Anda memakai rest room kumpul di rumah, Anda dapat menambahkan dua bangku berukuran 7 atau 9 cm serta meletakkannya di kedua kaki agar lutut lebih terangkat.

3. Relakskan otot dasar panggul

Hamil 9 bulan serta melahirkan setelahnya membuat otot panggul menjadi kendur serta tegang ya Bunda. Otot-otot yang tegang ini dapat membuat proses buang air besar setelah melahirkan, apalagi dengan jahitan, menjadi lebih sulit.

Untuk alasan itu, ibu disarankan untuk aktif mengendurkan otot panggul untuk mengurangi ketegangan pada otot. Relaksasi ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan berbagai aktivitas olahraga sederhana di web. Pastikan bekas jahitannya lebih kondusif untuk diajak melakukan gerakan-gerakan latihan.

4. Berlatih pernapasan

Hampir mirip dengan proses melahirkan, buang air besar setelah melahirkan dengan menggunakan vagina dengan jahitan dan membuat ibu harus segera berhati-hati dalam mengontrol pernapasan. Saat buang air besar, pastikan Anda menarik serta membuang napas dengan mantap serta sepertinya tidak mengejan terlalu keras. Jika Anda membutuhkan lebih banyak sekali dorongan, buang napas dengan meniup serta ulangi.

Baca Juga:  7 Potret Jessica Mila Bersama Suami dan Putri Cantiknya, Wajah Sang Buah Hati Curi Perhatian

5. Gunakan penyembuh perokok usus

Setelah melahirkan dengan menggunakan vagina dengan jahitan, biasanya dokter akan memberikan penyembuh pereda BAB. Pasalnya, ibu yang baru melahirkan rentan merasakan masalah pencernaan, yakni sembelit.

Nah, jika Anda merasa fesesnya sulit dikeluarkan serta mulai mengganggu kenyamanan Anda saat buang air besar, Anda dapat mulai memakai penyembuh pelancar buang air besar buatan Grasp. Dilansir dari What to Be expecting, jika Anda kesulitan memakai penyembuh pengasap usus, Anda dapat mengonsumsi makanan serta minuman yang memperlancar buang air besar, seperti pepaya, serta perbanyak minum air putih.

6. Banyak sekali bergerak

Setelah melahirkan, Anda mungkin saja merasa lelah serta malas bergerak, sayangnya hal itu bukanlah keputusan yang baik. Usai melahirkan, ibu disarankan untuk banyak sekali bergerak akibat mempunyai banyak sekali manfaat. Salah satunya yaitu melancarkan pencernaan serta memperlancar proses buang air besar.

Ibu dapat memulainya dengan berjalan kaki di pagi hari semasih 15 sampai 20 menit setiap hari atau melakukan aktivitas olahraga ringan lainnya. Selain tersebut, pastikan untuk minim bergerak setelah makan akibat bisa melancarkan pencernaan.

Demikian ulasan mengenai langkah serta posisi buang air besar setelah melahirkan dengan jahitan. Semoga informasinya membantu ya Bunda. Ingat, jangan sekali-kali menahan buang air besar setelah melahirkan dengan jahitan pada perineum akibat bisa dikarenakan sembelit.

Bagi bunda yang ingin berbagi tentang parenting serta dapatkan banyak sekali giveaway, yuk gabung di organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik DI SINI. Bebas!

(rap/rap)





Source link