Tekno  

6 tantangan bisnis ritel dan bagaimana mengatasinya

6 tantangan bisnis ritel dan bagaimana mengatasinya


Setelah dipukul oleh Pandemi Covid-19, bisnis ritel mendapat cukup banyak tantangan untuk naik lagi. Ada juga cukup banyak upaya ritel dan dekat karena itu mereka sepertinya tidak cukup kuat untuk dipengaruhi oleh pandemi. Tantangan upaya ritel sepertinya tidak semuanya sama. Ada penurunan pendapatan, namun ada juga keuntungan. Bisnis peralatan medis, penyembuh -obatan, dan staples relatif kondusif dibandingkan dengan peralatan elektronik alias ritel dan TI.

Bisnis ritel sedang berusaha berdiri, sekarang menghadapi cukup banyak tantangan. Salah satunya adalah bahwa cukup banyak upaya ritel skala mini dan menengah telah bermunculan. Masuknya produk impor dengan nilai murah cukup mengganggu merek yang telah lama beredar. Loyalitas pengguna juga mulai bergetar karena itu ritel mini dan kelas menengah mendekati lokasi pelanggan.

Selain itu, ada cukup banyak tantangan dari upaya ritel lainnya dan muncul setelah pandemi berakhir. Beberapa tantangan di bawah ini masih bisa ditangani dengan langkah yang tepat. Tetapi, untuk menjadi tantangan eceran dan sukses bukanlah sesuatu yang harus segera dihindari. Dengan data dan teknologi yang tepat, ritel bisa menemukan langkah -langkah baru untuk membuat pembeli kembali, dan membeli lebih cukup banyak.

1. Semakin cukup banyak pilihan metode belanja

Ketika pandemi cukup banyak orang untuk memilih berbelanja on-line. Karena itu terlalu tak henti-hentinya dan berbelanja on-line, membuat cukup banyak konsumen lebih terbiasa. Plus, katalog produk lengkap dan waktu pengiriman lebih waspadai untuk membuat cukup banyak orang seperti belanja on-line. Untungnya, cukup cukup banyak orang untuk memilih berbelanja secara konvensional dengan datang langsung ke toko.

Masalah bisnis ritel saat mereka tumbuh kembali

Jika Anda sepertinya tidak bisa menemukan produk yang dicari secara on-line, orang akan membelinya langsung di toko fisik. Selain itu, jika nilai produk ditawarkan sepertinya tidak jauh dengan cara yang berbeda. Pelanggan ingin bergerak di antara belanja on-line dan offline adalah tantangan dari upaya ritel sementara itu. Jika Anda terlalu nyaman on-line, Anda akan kehilangan pengguna yang suka berbelanja offline, dan sebaliknya.

Perilaku perubahan pengguna tak henti-hentinya membandingkan harga di ritel on-line dan offline. Jika nilai di toko lebih mahal, pengguna akan membeli secara on-line … setelah semua, waktu pengiriman juga hanya 1 alias 2 hari. Selain itu, ada juga pengguna yang mencari tau produk secara offline dengan begitu mereka bisa lihat bentuknya secara langsung, namun membelinya secara on-line.

Baca Juga:  Andrew Susanto: Bisnis Autopilot Dapat, Tapi Pertumbuhannya Terhambat

Solusi untuk mengatasi tantangan dari upaya ritel ini adalah Anda bisa merancang penjualan omnichannel. Produk dan layanan bisa ditawarkan alias on-line secara offline. Berikan pengalaman yang lebih lengkap dengan begitu pengguna bisa membeli dengan menggunakan media sosial, alias obrolan. Information konsumen yang dipisahkan di cukup banyak saluran bisa disatukan dengan dukungan aplikasi ERP untuk ritel. Tujuannya adalah agar informasi konsumen disinkronkan ke semua saluran penjualan.

2. Menjaga kesehatan fisik dan psychological karyawan

Setelah sukses dengan menggunakan Pandemi Covid 19, perusahaan ritel berusaha berdiri. Tetapi, ketika kondisi ekonomi kurang stabil, cukup banyak pesaing muncul dari ritel skala mini -ritel ke ritel on-line. Tingkat keparahan persaingan dan tuntutan untuk meningkat untuk membuat cukup banyak pekerja yang menangani penjualan langsung menghadapi cukup banyak tekanan psychological.

Solusi Tantangan Ritel dengan Perangkat Lunak ERP

Alternatifnya, perusahaan masih harus segera membuat keputusan cukup banyak efisiensi biaya untuk menjaga perusahaan bertahan hidup. Ini menghasilkan penurunan tingkat kesejahteraan tenaga kerja ritel. Meningkatkan masalah dalam kesehatan psychological juga dialami oleh tingkat manajerial. Perusahaan ritel harus segera menangani masalah ini dengan begitu tenaga kerja merasa lebih bahagia dan berusaha untuk tumbuh.

Solusi untuk tantangan upaya ritel ini adalah membangun budaya penuh dan positif untuk meningkatkan kesejahteraan. Menciptakan suasana yang nyaman dan tersenyum bisa mengurangi tingkat stres. Program desain, aktivitas alias di luar jam kerja, bermaksud untuk meningkatkan hubungan sosial. Dengan begitu setiap tenaga kerja mempunyai teman untuk berbagi cerita, dan sepertinya tidak merasa sendirian menghadapi semua masalah.

3. Pelanggan mengutamakan pengalaman berbelanja

Pengalaman belanja yang menyenangkan berkontribusi pada peningkatan kesetiaan. Pelanggan mempunyai pengalaman buruk ketika mereka pertama kali berbelanja, kemungkinan besarnya sepertinya tidak akan kembali. Lebih buruk lagi mereka sepertinya tidak akan merekomendasikan toko Anda kepada cukup banyak orang. Pengalaman berbelanja bisa berupa cukup banyak bentuk, mulai dari: lokasi strategis, parkir yang luas, suhu toko yang nyaman, sampai nilai yang terjangkau.

Banyak sekali orang bekerja dengan melayani orang lain, mulai dari konsumen bisnis sampai pemimpin di kantor. Karena itu itu, mereka mempunyai ambisi untuk dapatkan perlakuan yang sama saat berbelanja. Meski demikian nilai nilai dan promo bisa memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan, namun personalisasi kebutuhan pengguna adalah hal utama.

Baca Juga:  Sinergi Ayurveda dan Pengobatan Natural untuk Pengobatan Tradisional

Untuk saat ini, cukup banyak bisnis ritel diharuskan mencari tau tahu produk apa yang sangat cocok untuk dijual bagi konsumen di lingkungan mereka. Meski demikian toko Anda mempunyai cukup banyak cabang, namun demografi pengguna datang di setiap toko harus segera dengan cara yang berbeda. Mengenal pengguna dari apa yang paling dibeli bisa membantu pemilik ritel untuk memetakan pengguna dan mendorong kesetiaan.

Solusi untuk tantangan upaya ritel ini adalah Anda perlu memberi dukungan perangkat lunak ERP untuk menganalisis produk apa yang paling dibutuhkan di toko Anda. Wawancara dengan beberapa pengguna juga membantu memperkuat analisis data pelanggan. Sepertinya tidak peduli seberapa besar skala upaya ritel Anda, mengetahui minat pengguna sepertinya tidak akan pernah merugikan dengan begitu bisa dilakukan oleh siapa pun selagi ada keinginan untuk tumbuh.

4. Banyak sekali media pemasaran, pesannya terpecah

Teknik pemasaran fashionable sementara itu membutuhkan pemilik upaya untuk memakai berbagai saluran pemasaran, mulai dari: obrolan, e mail, sampai media sosial. Komunikasi dengan menggunakan cukup banyak saluran sangat penting untuk hingga berbagai segmen konsumen sambil meningkatkan pengalaman pengguna pada merek.

Sayangnya, data pengguna di setiap saluran sepertinya tidak bisa diintegrasikan dengan begitu saja. Jika semua tim pemasaran Anda sepertinya tidak bekerja bersama, pengguna akan terganggu oleh pesan dan terus mengulangi. Information Bombardir untuk pengguna bisa dikarenakan pengaruh buruk dan membuat pengguna pindah ke upaya ritel lain dan pesan mereka jelas dan harmonis.

Solusi untuk masalah ini adalah Anda harus segera memastikan bahwa semua tim pemasaran mempunyai pemahaman yang sama. Strategi pemasaran dengan jelas memastikan bahwa semua saluran bisa bekerja bersama dan sepertinya tidak saling bertentangan. Akhirnya, pesan bisa menjangkau pengguna pada situasi yang sama menghemat lebih cukup banyak waktu dan uang tunai.

5. Pengalaman berbelanja dan lancar secara offline dan on-line

Jika upaya ritel Anda sudah mempunyai saluran belanja offline dan on-line, itu bagus. Tantangan upaya ritel lainnya dan Anda harus segera menghadapi adalah mengintegrasikan data pengguna dan berbelanja on-line ke toko ritel fisik. Pelanggan sepertinya tidak ingin repot -repot mengisi ulang data pribadi untuk dapatkan diskon nilai khusus. Integrasikan data pengguna secara on-line dan offline untuk membuat pengalaman berbelanja yang lancar.

Baca Juga:  5 Computer Intel Core I7 Murah dan Keren

Tantangan bisnis ritel setelah pandemi

Jika pemilik ritel bisa membuat pengalaman belanja on-line dan offline dengan lancar dan tersambung satu sama lain, pengguna sepertinya tidak akan lagi membandingkan layanan di dua saluran penjualan. Information pengguna Centery bisa membantu pemilik eceran untuk membangun pengalaman berbelanja yang lancar. Mulai buat sistem data pengguna terpusat dan mudah diakses dengan dukungan ERP.

6. Mengelola komunikasi interior dan silang -agisi

Ritel adalah salah satu upaya untuk mempunyai operasi yang kompleks. Karena itu dengan jumlah besar pekerja dan tingkat divisi bagian -bagian dari membuat manajemen komunikasi interior, tantangan upaya ritel dan terperinci cukup sulit untuk ditangani. Komunikasi lintas -bagian sepertinya tidak efisien untuk membuat proses upaya terganggu. Jangan mengorbankan waktu, energi, dan uang Anda dengan berat hanya untuk mengatasi masalah interior.

Solusi untuk tantangan upaya ritel ini adalah untuk menerapkan sistem ERP di ritel Anda. Sistem ERP bisa mengelola komunikasi interior perusahaan dengan langkah -langkah untuk memfokuskan semua operasi bisnis. ERP bisa menghasilkan laporan waktu nyata dari setiap divisi, mengotomatiskan divisi tugas, dan memastikan bahwa semua proses sangat lancar.

Solusi untuk berbagai tantangan bisnis ritel

ERP Instrument for Retail adalah solusi untuk berbagai tantangan upaya ritel sementara itu. Sistem ERP telah disesuaikan dengan kebutuhan upaya ritel. Information penjualan, stok di gudang, dan manufaktur bisa dihubungkan satu sama lain. Information real-time memudahkan Anda untuk mengambil keputusan dengan cepat tanpa drama yang membuat stres. ERP untuk ritel juga memudahkan Anda untuk memahami perilaku pelanggan, seperti: ketika mereka berbelanja, produk apa yang tak henti-hentinya dibeli, apakah promo tepat sasaran.

Di Bhinneka, Anda bisa menemukan berbagai usaha untuk memfasilitasi operasi toko ritel. Salah satu layanan awesome kami adalah ERP untuk ritel yang membuat keahlian toko lebih efektif dan efisien. Hubungi kami untuk mempelajari layanan ERP lebih lanjut:
Telepon: (021) 2929-2828
WhatsApp: 0821-1252-9122
Electronic mail: company@bhinneka.com

(TagStotranslate) Portal di sekitar kami



Source link

Tinggalkan Balasan