7 rutinitas menyambut bulan Ramadhan ini patut dijadikan referensi bagi Anda yang sedang bingung harus segera melakukan apa semasih 30 hari ke depan. Ramadhan merupakan bulan suci dan penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Semasa 30 hari umat Islam berpuasa. Dari matahari terbit mencapai terbenam, umat Islam menjalankan puasa di mana mereka sepertinya tidak mengonsumsi makanan, minuman, atau menahan nafsu.
Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk dapat mencari pahala sebanyak-banyaknya karena itu mereka meyakini bulan ini adalah bulan baik alias suci. Untuk alasan itu, ibadah yang dilakukan umat Islam di bulan Ramadhan mempunyai makna yang lebih istimewa dari biasanya.
Umat Muslim di seluruh dunia berpuasa semasih sebulan penuh Ramadhan, tanpa memandang kebangsaan, etnis, ras, atau warna kulit. Untuk alasan itu, mungkin saja sangat melelahkan untuk mempersiapkan Bulan Suci ini untuk itu sebaiknya memulai persiapan di awal bulan Sya’ban.
7 rutinitas menyambut bulan Ramadhan
1. Mempersiapkan diri pada bulan Syaban
Bulan Syaban sendiri merupakan bulan sebelum Ramadhan dalam almanak Islam. Syaban bermanfaat sebagai jembatan antara Rajab dan Ramadhan, dua bulan suci.
Masyarakat mendapatkan keuntungan dari bulan ini untuk mempersiapkan puasa Ramadhan. Selain itu, mereka terkadang berpuasa untuk mengembangkan disiplin diri yang diperlukan untuk berpuasa Ramadhan.
Tetapi puasa dilarang dalam Islam di luar pertengahan bulan Sya’ban yang berawal pada hari keenam belas bulan itu. Menurut para mahir, seseorang boleh berpuasa pada waktu tersebut, tetapi sepenuhnya bersifat sukarela.
Baca juga: Kewajiban di Bulan Ramadhan
2. Menjaga pola makan yang sehat dan bergizi
Menjaga pola makan bergizi Puasa sejauh bulan Ramadhan merupakan tantangan psychological dan fisik. Untuk alasan itu, menjaga pola makan seimbang sebelum dan semasih Ramadhan sangatlah penting.
Komponen vitamin seimbang bekerja sama untuk menjaga gula darah tetap konstan dan menyediakan cukup banyak energi. Untuk alasan itu, biji-bijian, buah-buahan dan sayur mayur segar, susu, yogurt, telur, dan kacang-kacangan harus segera dimasukkan dalam menu makanan seseorang sebelum dan semasih Ramadhan.
Makanan Ramadhan yang direkomendasikan: Oatmeal dengan topping buah dan kacang, roti dengan telur rebus dan sepotong buah, dan semangkuk sup sayur mayur, sepotong roti gandum, dan segelas susu rendah lemak.
3. Buatlah daftar doa
Berdoa dan membaca pikiran merupakan bagian yang sepertinya tidak dapat dipisahkan dari tradisi Ramadhan. Umat Islam di seluruh dunia senang berdoa kepada Allah SWT. Untuk alasan itu, ada baiknya setiap saat mengawasi dan menghafalkan doa-doa ini sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Selain menghemat waktu, juga membantu seseorang untuk konsentrasi shalat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Membaca dan merenungkan Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam, semasih bulan Ramadhan sangat dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an dan merenungkannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Perbuatan baik yang dilakukan menjelang bulan suci dengan menggunakan merenungkan Al-Qur’an sangat dihargai oleh Allah SWT di bulan Ramadhan.
Setiap kali seseorang membaca Al-Quran, ia akan menemukan makna dan kegunaan baru dalam hidup ini.
Disarankan untuk membaca dengan kecepatan yang nyaman untuk memahami pesan dengan mudah. Jika perlu, gunakan alat terjemahan untuk memahami ayat-ayat tersebut.
5. Menerapkan kebiasaan baik
Cukup banyak orang yang membuat resolusi ketika tahun baru tiba, umat Islam mendapatkan keuntungan dari bulan Ramadhan untuk menetapkan resolusi Islam. Untuk alasan itu, Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk membina dan menciptakan kebiasaan sehat yang semakin kuat sejauh tahun, selain membangun kegiatan keagamaan yang baik.
Di antara ibadah yang baik adalah menikmati setiap waktu makan dengan bersujud kepada Tuhan, bersikap santun kepada sesama, luangkan waktu untuk berdoa kepada Sang Pencipta, dan beramal.
Memasuki bulan Ramadhan, sangat penting bagi umat Islam untuk menyiapkan menu buka puasa yang sehat agar sedikit kekurangan gizi semasih 30 hari ke depan.
Ramadhan adalah waktu untuk mengisi ulang tingkat energi, seseorang harus segera berusaha untuk mengonsumsi makanan dari semua kelompok makanan utama, termasuk buah-buahan dan sayur mayur, biji-bijian dan di sisi lain, serta daging dan di sisi lain. Seseorang harus segera membatasi penggunaan minyak dan sebagai gantinya mengukus atau memanggang makanan agar makanan tersebut sehat.
7. Membuat rencana untuk Idul Fitri
Akhir Ramadhan dirayakan pada tiga hari pertama bulan Syawal, bulan kesepuluh dalam almanak Islam. Masyarakat antusias mempersiapkan Idul Fitri karena itu merupakan hari terakhir bulan suci Islam.
Berikut guidelines mempersiapkan Idul Fitri:
1. Beli baju baru untuk lebaran
2. Mengunjungi masjid pusat yang besar, lapangan terbuka, atau stadion untuk salat Idul Fitri
3. Rayakan dengan makanan lezat
4. Tukar hadiah
5. Amal
Semoga artikel 7 rutinitas menyambut bulan Ramadhan ini bisa menginspirasi umat Islam di seluruh Indonesia dan semakin semangat menjalankan ibadah puasa.