9 Makanan Yang terbaik untuk Perkembangan Otak Anak

9 Makanan Yang terbaik untuk Perkembangan Otak Anak


Jakarta

Selain stimulasi yang tepat, pemberian nutrisi sesuai kebutuhan serta penting untuk perkembangan otak anak. Lantas, apa saja pilihan makanan kualitas terbaik untuk memberi dukungan hal itu?

Dikutip dari Healthline, pertumbuhan otak yang pesat terjadi pada beberapa tahun pertama kehidupan seorang anak. Faktanya, menurut observasi dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience, otak anak hingga 80 persen berat otak orang dewasa pada saat mereka hingga usia 2 tahun.

Otak anak akan terus berkembang mencapai usia remaja, terutama pada bagian prefrontal cortex, adalah space yang terkonsentrasi sebagai 'pusat kepribadian'. House ini terkait dengan perencanaan, ingatan, pengambilan keputusan, serta kegunaan penting lainnya.

Makanan untuk perkembangan otak anak

Semua nutrisi pada kenyataannya sangat penting untuk fungsi otak anak, tetapi ada nutrisi serta makanan tertentu yang bisa memberi dukungan perkembangan otak serta bermanfaat untuk fungsi kognitif di masa kanak-kanak.

Berikut makanan untuk membantu perkembangan otak anak, seperti dilansir berbagai sumber:

1. Telur

Telur merupakan salah satu makanan bergizi yang bisa diberikan untuk tumbuh kembang Si Kecil. Makanan ini kaya akan nutrisi yang penting untuk perkembangan otak serta fungsi kognitif, termasuk kolin, diet B12, protein serta selenium.

Kolin sendiri diketahui merupakan salah satu nutrisi yang sangat krusial untuk perkembangan otak. Tinjauan tahun 2020 terhadap 54 observasi memperlihatkan bahwa menambahkan kolin ke dalam makanan anak semasih 1.000 hari pertama kehidupan bisa memberi dukungan perkembangan otak, melindungi dari kerusakan sel saraf, serta meningkatkan fungsi kognitif.

2. buah beri

Buah beri kaya akan senyawa antosianin. Para intelektual telah menemukan antosianin berpotensi memberi manfaat bagi kesehatan otak dalam berbagai cara.

Baca Juga:  Maxy Academy Dorong Siswa untuk Meningkatkan Keterampilan demi Karier

Beberapa di antaranya membantu meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan pengaruh anti inflamasi, juga meningkatkan produksi sel saraf baru serta ekspresi protein tertentu. Ini termasuk faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), yang terlibat dalam proses pembelajaran serta memori.

3. Ikan serta makanan laut lainnya

Makanan laut yaitu sumber nutrisi yang sangat baik yang penting untuk fungsi otak anak-anak, termasuk lemak omega-3, yodium, serta seng.

Tubuh membutuhkan zinc untuk produksi serta perkembangan sel saraf, sedangkan lemak omega-3 dibutuhkan untuk fungsi otak yang optimum. Tubuh serta diketahui membutuhkan yodium untuk memproduksi hormon tiroid yang berperan penting dalam perkembangan otak.

Banyak sekali observasi mengaitkan konsumsi makanan laut dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada anak-anak serta remaja. Salah satunya menyebut konsumsi ikan serta makanan laut berpotensi meningkatkan nilai IQ serta prestasi sekolah pada anak.

4. Sayur mayur berdaun hijau

Sayur mayur berdaun hijau seperti bayam, kangkung serta selada mengandung senyawa yang sangat penting untuk kesehatan otak seperti folat, flavonoid, karotenoid, diet E serta K1.

Sebuah studi dari jurnal Meals Science & Diet memperlihatkan bahwa anak-anak yang mendapat asupan folat cukup mempunyai skor kognitif lebih baik dibandingkan anak-anak yang asupan folatnya sepertinya tidak mencukupi.

Selain tersebut, pola makan tinggi makanan kaya karotenoid, seperti sayur mayur berdaun hijau, serta bisa meningkatkan fungsi kognitif pada anak.

5. Coklat

Cokelat serta produk kakao, seperti biji kakao, merupakan salah satu sumber makanan antioksidan flavonoid yang paling terkonsentrasi, termasuk katekin serta epikatekin. Senyawa ini mempunyai sifat anti inflamasi serta pelindung otak, serta observasi memperlihatkan bermanfaat bagi kesehatan otak.

Meski begitu, jumlah coklat yang dikonsumsi anak perlu diwaspadai ya, Bunda.

Baca Juga:  Ketahui Penyebab, Cara Mencegah, dan Solusi Mengatasinya

6. Jeruk

Ilustrasi oranyeIlustrasi oranye/Foto: Getty Pictures/iStockphoto/Malkovstock

Jeruk merupakan buah yang cukup banyak disukai anak-anak karena itu sepertinya yang manis. Menambahkan jeruk ke dalam menu makanan anak bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan kognitif.

Jeruk kaya akan flavonoid, termasuk hesperidin serta narirutin. Studi dari Ecu Magazine of Diet memperlihatkan bahwa mengonsumsi makanan serta minuman kaya flavonoid seperti jeruk membantu meningkatkan aktivitas saraf serta aliran darah ke otak dengan begitu bisa meningkatkan fungsi kognitif.

Jeruk serta kaya akan diet C, nutrisi yang penting untuk kesehatan otak. Diet C diperlukan untuk perkembangan otak yang baik, produksi neurotransmitter, serta cukup banyak lagi.

7. Yoghurt

Yoghurt (terutama tanpa rasa atau tawar) untuk anak-anak sebagai camilan merupakan salah satu langkah kualitas terbaik untuk memberi dukungan kesehatan otak mereka. Produk susu seperti yoghurt serta merupakan sumber yodium, nutrisi untuk perkembangan otak serta manfaat kognitif.

8. Daging Sapi

Kekurangan zat besi diketahui berdampak negatif pada perkembangan kognitif serta prestasi akademik anak.

Anak-anak di bawah usia 7 tahun dianggap paling berisiko merasakan kekurangan zat besi. Untuk membantu mencegahnya, pastikan anak Anda mengonsumsi cukup makanan kaya zat besi, seperti daging merah, unggas, makanan laut, kacang-kacangan, serta bayam.

9. Kacang-kacangan serta biji-bijian

Kacang-kacangan serta biji-bijian bergizi tinggi serta mengandung nutrisi konsentrasi tinggi yang tetap berkorespondensi dengan peningkatan fungsi kognitif. Ini termasuk diet E, seng, folat, zat besi serta protein.

Observasi dalam World Magazine of Environmental Analysis and Public Well being serta memperlihatkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan bisa membantu meningkatkan kualitas pola makan anak serta meningkatkan asupan nutrisi penting, seperti lemak sehat, protein, serta serat.

Baca Juga:  7 Potret Rumah Mewah Shandy Purnamasari dan Suaminya di AS

Kualitas pola makan terus menerus dikaitkan dengan kemampuan akademis serta fungsi kognitif yang lebih baik. Kesimpulannya, pola makan yang sehat serta seimbang sangat penting bagi kesehatan anak secara keseluruhan, termasuk kesehatan otak.

Nutrisi dari makanan tertentu, termasuk makanan laut, telur, buah beri, serta lainnya sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi otak serta keterampilan kognitif anak. Semoga bermanfaat ya Bunda.

Bagi bunda yang ingin berbagi tentang parenting serta dapatkan cukup banyak giveaway, yuk gabung di organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik DI SINI. Bebas!

(untuk/untuk)





Source link