5 Cara Mengajarkan Anak Berteman di Sekolah, Salah Satunya dengan Melatih Mengucapkan Salam

5 Cara Mengajarkan Anak Berteman di Sekolah, Salah Satunya dengan Melatih Mengucapkan Salam


Jakarta

Mempunyai teman sepertinya tidak hanya menyenangkan, namun juga penting bagi perkembangan anak. Dengan cara teman, anak belajar tentang komunikasi dan empati. Bagaimana Anda mengajarkan anak untuk berteman di sekolah?

“Mempunyai teman sangat penting untuk membantu anak-anak mengembangkan komunikasi, berbagi, empati, pemecahan masalah, dan kreativitas. Teman membantu anak-anak belajar bergaul dengan orang lain dan berinteraksi dengan dunia,” kata psikolog anak Rachelle Theise, PsyD, seperti dikutip oleh Folks.

Meski demikian beberapa anak secara alami lebih sosial, rasa malu bisa menjadi penghalang bagi anak-anak lain dalam memulai persahabatan. Dalam hal ini, orang tua juga bisa berperan.

Spanduk Pekan Menyusui Sedunia

Cara mengajari anak berteman

Lalu apa saja hal yang dapat dilakukan orangtua sebagai langkah mengajarkan anak berteman di sekolah? Berikut ulasannya sebagaimana dikutip dari berbagai sumber:

1. Amati dan pahami langkahnya yang dilakukan anak untuk bersosialisasi

Setiap anak mempunyai langkah komunikasi dan sosialisasinya sendiri, yang perlu dimengerti terlebih dahulu oleh orang tua. Hadiri beberapa rutinitas di sekolah atau luangkan lebih dalam jumlah besar waktu saat menjemput anak, perhatikan dengan saksama bagaimana anak berinteraksi.

Apakah mereka berperilaku dengan cara yang lain dari biasanya di rumah? Jika ya, mengapa?

Anak-anak mungkin saja merasakan kesulitan memulai percakapan. Mereka mungkin saja merasa sepertinya tidak nyaman dalam kelompok besar namun takut berbicara di depan umum dan hal itu membuat mereka sepertinya tidak bisa terlibat secara bermakna dengan anak-anak lain.

Bergantung pada perilaku yang muncul, Anda kemudian bisa membuat keputusan di mana memfokuskan perhatian, keterampilan apa yang perlu dikembangkan, dan bagaimana Anda bisa berkontribusi untuk membantu anak Anda berteman di sekolah.

Baca Juga:  Kisah Dr. Stephanie, seorang mahir patologi forensik yang merasakan hal aneh saat memeriksa jenazah

2. Berlatih menyapa

Ajari anak Anda untuk menyapa seseorang yang baru mereka temui dan menanyakan namanya. Atau sarankan rutinitas yang bisa dilakukan anak Anda bersama teman-temannya di sekolah.

“Berlatih dan mempraktikkan keterampilan sosial dalam lingkungan yang kondusif akan memberi dukungan anak-anak dengan mengajarkan mereka praktik keterampilan sosial yang sesuai dengan usianya,” kata psikolog dan pakar perkembangan anak Gail Gross, PhD.

Anak-anak juga bisa berlatih teknik menyapa dengan keluarganya dan teman-teman di sekitar rumah, mencapai mereka merasa lebih nyaman dengan norma-norma saat bertemu teman-teman baru di sekolah.

3. Jadilah panutan dalam hal berteman

Para ibu bisa membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial-emosional dengan menggunakan dorongan dan contoh nyata.

Secara diam-diam, anak setiap saat memperhatikan setiap aktivitas orang tuanya untuk dapatkan petunjuk tentang bagaimana bersikap dalam hidup sehari-hari, baik di dalam maupun di luar rumah. Salah satunya adalah bagaimana bersosialisasi dan berteman.

Untuk itu, sangat penting untuk mencontohkan perilaku persahabatan yang baik di sekitar anak Anda.

4. Bermain peran di rumah

Menurut Klinik Cleveland, jika anak pra-remaja atau remaja Anda tampak kesulitan memulai percakapan saat makan siang atau semasa waktu luang di sekolah, cobalah kumpul bersama mereka dan berlatih di rumah.

Diskusikan topik apa yang menarik bagi mereka yang mungkin saja mereka bicarakan dengan anak-anak lain. Cobalah berbagai pilihan mencapai mereka menemukan sesuatu yang cocok untuk mereka.

5. Pelajari keterampilan berteman

Menurut Harvard Well being Publishing, menjalin dan memelihara persahabatan melibatkan keterampilan yang paling baik dipelajari di rumah bersama keluarga. Beberapa di antaranya mencakup empati, mengajukan pertanyaan kepada keluarganya, keterampilan berkomunikasi, kerja sama, dan mengetahui kapan dan bagaimana meminta maaf.

Baca Juga:  7 Potret Seru Anak Artis Ikuti Lomba 17 Agustus, Rayyanza Kenakan Baju Adat Jawa

Demikian ulasan mengenai berbagai langkah mengajarkan anak berteman di sekolah. Jika kondisi ini terus terjadi dalam jangka waktu lama, cobalah untuk mendiskusikan kondisi anak dengan para mahir seperti psikolog atau pakar tumbuh kembang anak.

Meski demikian Anda sepertinya tidak boleh terlalu terus menerus mengambil alih proses berteman dengan mereka, ada bermacam-macam hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak Anda berteman dengan lebih mudah. ​​Ini termasuk bermain peran dengan anak Anda dan membicarakan apa yang membuat mereka menjadi teman yang baik.

Kesulitan yang parah dan berkelanjutan dalam menjalin pertemanan harus sesegera didiskusikan dengan dokter. Berapa orang tua mungkin saja memerlukan dukungan mahir, Bu.

Bagi para bunda yang ingin berbagi tentang parenting dan dapat dapatkan dalam jumlah besar hadiah, yuk gabung di organisasi HaiBunda Squad. Daftar dengan mengklik DI SINI. Bebas!

(untuk/untuk)





Source link