Bisnis  

Saham Teknologi Potensial Diperkirakan Akan Mematuhi Jejak Nvidia

Saham Teknologi Potensial Diperkirakan Akan Mematuhi Jejak Nvidia


WARNAJEMBAR.COM – Nvidia (NVDA) sementara itu menduduki peringkat ketiga sebagai perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, berkat inovasinya dalam teknologi kecerdasan buatan (AI). Keberhasilan Nvidia membuat sahamnya dinilai dengan rasio harga terhadap laba (P/E) yang sangat tinggi, mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Inovasi dan kemampuan Nvidia untuk memimpin di sektor AI menjadi faktor utama yang mendorong ekspektasi pasar terhadap dominasi perusahaan yang berkelanjutan di masa yang akan datang.

Alphabet (GOOG), perusahaan induk Google, berada tepat di tempat belakang Nvidia dalam peringkat kapitalisasi pasar global. Alphabet telah hingga posisi ini dengan cara dominasinya di sektor virtual, khususnya dengan cara layanan seperti Google Seek, YouTube, dan Google Cloud. Kinerja keuangan Alphabet terus mengesankan dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan di semua bisnis intinya. Pada kuartal kedua tahun 2024, pendapatan Google Seek meningkat sebesar 14%, YouTube meningkat sebesar 13%, dan Google Cloud merasakan lonjakan sebesar 29%.

Menurut Edo Adriansyah, Fairness Analyst Nanovest, Alphabet memperlihatkan potensi besar untuk terus tumbuh di lanskap virtual, terutama dengan kemajuan AI yang meningkatkan kinerja layanan mereka. Dengan pertumbuhan pasar komputasi awan global yang diharapkan hingga 21,2% according to tahun mencapai 2030, Alphabet diperkirakan akan menguasai pangsa pasar yang besar ini. Secara teknis, saham GOOG memperlihatkan tanda-tanda pemulihan, dengan indikator yang memperlihatkan potensi pembelian kembali setelah periode penurunan yang cukup lama.

Baik Nvidia maupun Alphabet menawarkan peluang investasi yang menarik bagi investor yang optimis dengan pertumbuhan sektor teknologi. Nanovest, sebagai platform investasi virtual, menyediakan akses untuk berinvestasi pada saham kedua perusahaan, serta berbagai aset virtual lainnya. Dengan modal investasi mulai dari Rp5.000, pengguna bisa menikmati keuntungan dari pergerakan pasar yang positif dengan cara aplikasi Nanovest.

Baca Juga:  NVIDIA Menyalip Apple sebagai Perusahaan Termahal Kedua

Sumber: WAKTU VRI



Source link