Bisnis  

Pengaruh Konflik Timur Tengah terhadap Harga Bitcoin

Pengaruh Konflik Timur Tengah terhadap Harga Bitcoin


WARNAJEMBAR.COM – Konflik geopolitik sesekali berdampak pada pasar keuangan, termasuk Bitcoin yang meski demikian terdesentralisasi, tetap rentan terhadap situasi global. Analisis terkini memperlihatkan bahwa ketegangan di Timur Tengah bisa berdampak pada penurunan harga Bitcoin dalam waktu dekat.

Usual Chartered memperkirakan bahwa nilai Bitcoin mungkin saja akan turun di bawah $60.000 sebelum akhir pekan. Tetapi penurunan tersebut dapat menjadi peluang bagi investor untuk membeli aset virtual tersebut dengan harga lebih murah, terutama bagi mereka yang berinvestasi dalam jangka panjang.

Meski demikian Bitcoin dianggap hal itu sebagai lindung nilai terhadap tantangan ekonomi tradisional, seperti de-dolarisasi dan krisis perbankan, aset tersebut sepertinya tidak sepenuhnya aman dari risiko geopolitik. Geoff Kendrick dari Usual Chartered menekankan bahwa Bitcoin sepertinya tidak bisa diandalkan sebagai aset “secure haven” semasih konflik, dengan cara yang berbeda dengan emas yang lebih dikenal sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan geopolitik.

Disisi berbeda, meski demikian ada tekanan pasar, investor institusional masih terus membeli Bitcoin banyak sekali, memperlihatkan kepercayaan jangka panjang terhadap aset ini. Penurunan saat ini harga Bitcoin mungkin saja menjadi peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dari volatilitas dan dapatkan keuntungan di masa depan.

Sumber: VRITIME



Source link

Baca Juga:  Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap UU Cipta Kerja Bagi Dunia Usaha