Bisnis  

UNTAG dan MAXY Academy Adakan Workshop Design Pondering untuk Mahasiswa

UNTAG dan MAXY Academy Adakan Workshop Design Pondering untuk Mahasiswa


WARNAJEMBAR.COM – Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya bekerja sama dengan MAXY Academy mengadakan workshop bertajuk Design Pondering pada 11 Oktober 2024. Acara ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis dan inovatif untuk menciptakan solusi bisnis yang relevan dengan kebutuhan konsumen. Workshop yang merupakan bagian dari program Wirausaha Mandiri ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya.

Dalam workshop ini, Trainer Andy F. Bintoro, Co-Founder dan CTO Maxy Academy, dan Trainer Stefen Laksana, Product and Supply Supervisor Maxy Academy, memandu peserta dalam memahami penerapan metode Design Pondering untuk merancang solusi bisnis. Siswa diperkenalkan dengan alat seperti Price Proposition Canvas, Check Card, dan Be told Card yang membantu mereka menguji ide bisnis dan merumuskan solusi yang lebih tepat sasaran.

Selain itu, peserta juga dilatih membuat elevator pitch, dimana mereka mengungkapkan ide bisnis dalam waktu singkat secara efektif. Menurut Trainer Stefen, dalam jumlah besar siswa yang sebelumnya masih asing dengan metode ini, tetapi setelah mematuhi workshop mereka mulai mengetahuinya dan antusias untuk mempraktikkannya. Workshop ini membuka wawasan mereka dalam menghadapi tantangan konsumen dalam dunia wirausaha.

Para peserta antara lain Arika Amanda dan Amalia dari UNTAG merasa mendapat dalam jumlah besar manfaat dari rutinitas ini. Mereka belajar bagaimana berpikir kritis, membuat rencana bisnis yang lebih terstruktur, dan menganalisis information untuk memecahkan masalah konsumen. Dengan menggunakan program ini diharapkan mahasiswa bisa mengimplementasikan ide-idenya menjadi solusi nyata dalam dunia bisnis. Informasi lebih lanjut tentang MAXY Academy bisa ditemukan di Maxy Academy.

Sumber: VRITIME



Source link

Baca Juga:  Priska Sahanaya dan AGATIS Melatih Public Talking di SD Kemurnian