Tekno  

4 Pointers Menerbangkan Drone untuk Pemula

4 Pointers Menerbangkan Drone untuk Pemula


Salah satu hobi yang sedang populer sementara adalah bermain dengung alias pesawat baling-baling tak berawak. Tak hanya untuk terbang, drone biasanya dilengkapi dengan kamera dengan begitu B’Nerz dapat mengambil gambar dari posisi yang lebih tinggi dan luas. Kelihatannya sederhana, tetapi menerbangkan drone memerlukan keahlian khusus. Bagi pemula, terbang saja mungkin saja mudah, tetapi lebih jauh lagi, cara menyeimbangkannya, cara memutarnya, B’Nerz perlu beberapa persiapan dan tentunya latihan mencapai ahli dalam mengoperasikannya.

Bagi B’Nerz, pilot awal masih belajar. Saat pertama kali menerbangkan drone, B’Nerz pasti akan mengalami banyak sekali kekhawatiran. Ini standard. Beberapa kekhawatiran yang terus menerus dirasakan adalah takut terbang terlalu tinggi, keluar dari jangkauan faraway regulate, terbawa angin, atau takut menabrak pohon. Setiap drone memiliki kemampuan dan batasannya masing-masing, dengan begitu jika diterbangkan terlalu tinggi atau terlalu jauh dari jangkauan pemancarnya, drone justru dapat terjatuh dan rusak. Untuk alasan itu, Anda perlu mengetahui beberapa guidelines dan langkah menerbangkan drone untuk pemula.

Langkah-Langkah Menerbangkan Drone untuk Pemula

Hal pertama yang harus segera dilakukan sebelum menerbangkan drone adalah membaca buku manualnya dengan jelas. Baca dengan cermat dan element fitur apa saja yang disediakan serta batasannya. Bagian terpenting dari buku ini adalah mengetahui penggunaan tongkat kendali. Cara menaikkan, menurunkan, memutar dll. Setelah membaca buku guide dengan seksama, langkah selanjutnya adalah mengecek kondisi drone. Pastikan baterai drone dan baterai pemancar tetap terisi penuh.

  1. Bawalah baterai cadangan

Agar lebih aman, bawalah baterai cadangan dan pastikan pelindung baling-baling (propeller guard) terpasang dengan baik. Bagi B’Nerz yang baru belajar mengoperasikan drone, ada baiknya melepas dulu dudukan kameranya (jika ada). Pelajari dulu cara menerbangkan drone, kemudian setelah lancar Anda dapat menggabungkannya dengan pengoperasian kamera. Hal ini penting untuk menghindari hal-hal yang sepertinya tidak diinginkan. Jika drone yang sudah terpasang kamera terjatuh maka otomatis kameranya juga akan tertabrak.

  1. Mengemudi di enviornment yang luas
Baca Juga:  3 Aplikasi Pembantu Terapi Autistik

Untuk menghindari tabrakan, pastikan B’Nerz menerbangkan drone di enviornment yang luas dan terbuka. Hal ini penting untuk memperluas visi. Yang lebih kondusif, carilah tempat yang berumput, agar jika terjatuh sepertinya tidak merasakan kerusakan yang parah. Pastikan juga saat lepas landas, tanah sepertinya tidak berdebu. Hal ini penting agar quadcopter sepertinya tidak terkena debu dengan begitu sepertinya tidak merusak motor. Selanjutnya menerbangkan drone sesuai aturan. Kementerian Perhubungan sudah memberikan aturan terkait menerbangkan drone.

  1. Terbang di tempat yang santai

Pastikan saat B’Nerz menerbangkan drone sepertinya tidak mengganggu atau merugikan orang lain. Untuk itu, jika Anda meminta izin sebelum menerbangkan drone di suatu enviornment tertentu, berhati-hatilah. Kini, setelah semua persiapan selesai, B’Nerz dapat mulai menerbangkannya. Pertama, hidupkan drone baik pada quadcopter maupun transmitternya. Setelah keduanya siap, biasanya hingga lampu pemancar berkedip. Kemudian tekan troller ke depan mencapai baling-baling bergerak, lalu angkat drone secara perlahan. Jangan terlalu tinggi. Untuk masa pembelajarannya, cukup naikkan dan turunkan drone secara perlahan terlebih dahulu.

  1. Berlatihlah bergerak ke kanan dan ke kiri

Setelah dirasa sudah cukup menguasainya, Anda dapat melanjutkan aktivitas ke kiri, kanan, maju atau mundur. Pelan-pelan saja, jangan langsung terburu-buru. Lakukan ini beberapa kali mencapai Anda ahli. Langkah tersulitnya adalah Soaring alias melayang di udara. Hal ini tentu sepertinya tidak mudah bagi pilot pemula. Mempertahankan posisi drone pada ketinggian tertentu tanpa bergerak memang cukup sulit. Tetapi bukan berarti sepertinya tidak dapat dilakukan, hal terpenting berikutnya adalah terbang dengan perasaan.

Sama seperti mengendarai motor roda dua atau mobil, prediksi sangatlah penting agar drone terbang dengan stabil. Gunakan emosi untuk memperkirakan penerbangan drone dengan menggunakan pemancar yang dipegang B’Nerz. Itulah beberapa langkah menerbangkan drone untuk pemula. Menerbangkan drone memang menyenangkan jika dijadikan hobi. Untuk menguasainya, Anda hanya perlu lebih terus menerus berlatih, dan lama kelamaan Anda akan terbiasa. Saat berlatih jangan terlalu takut untuk terbang di luar lokasi, sebab hal itu akan memberikan banyak sekali hal baru bagi B’Nerz. Selamat bermain.

Baca Juga:  Memahami Berbagai Jenis Perusahaan di Indonesia untuk Pendaftaran Perusahaan





Source link

Tinggalkan Balasan