Ucapan selamat untuk Kang Ace yang Telah Resmi Menjabat Gubernur Lemhanas

Ucapan selamat untuk Kang Ace yang Telah Resmi Menjabat Gubernur Lemhanas
Tubagus Ace Hasan Syadzily Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar secara resmi dilantik menjadi Gubernur Lemhanas

JAKARTA, WARNAJEMBAR.COM – Tubagus Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, resmi dilantik menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Selasa (22/10/2024).

Pria yang akrab disapa Kang Ace ini menegaskan, Lemhanas akan terus melakukan kajian-kajian dinamis demi ketahanan suatu bangsa, khususnya dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi virtual yang bisa mempunyai pengaruh pada geopolitik.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kang Ace saat memberikan sambutan di Lemhanas. “Amanah yang diberikan negara kepada kami sebagai Gubernur Lemhanas bisa terlaksana apabila bapak dan ibu memberikan dukungannya,” jelas Kang Ace di hadapan para deputi dan juga jajaran Lemhanas.

Kang Ace mengaku pernah belajar di Lemhanas. Tetapi menjadi peserta pendidikan dan pengurus Lemhanas tentu dengan cara yang berbeda.

“Saya mengucapkan terima kasih atas penunjukan ini. Tentu saya bersenang-senang. Kami mohon dukungan bapak dan ibu, pimpinan militer dan sipil yang masing-masing memiliki kekuatan dan kemampuan yang unik. Terima kasih atas penerimaan dan sambutannya,” ucap Kang Ace.

Para tamu saat Tubagus Ace Hasan Syadzily Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar secara resmi dilantik menjadi Gubernur Lemhanas

Menurut Kang Ace, tugas utama Lemhanas ada tiga hal. Pertama, Lemhanas harus segera menyelenggarakan pendidikan bagi calon pemimpin nasional.

Tugas ini merupakan tugas mendasar, sebab jika para calon pemimpin nasional sepertinya tidak mempunyai kesamaan pandangan terhadap tantangan global yang dihadapi bangsa, maka dikhawatirkan para pemimpin tersebut akan mengambil jalan masing-masing.

“Jika itu terjadi tentu bangsa kita tidak akan bisa hingga tujuan yang sama yaitu cita-cita proklamasi. Diketahui tantangan yang dihadapi antara tahun 1945, 60an, 70an, 80an terus merasakan dinamika seiring berjalannya waktu. lewat, kata pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat itu.

Kedua, kata Kang Ace, sangat penting bagi Lemhanas untuk terus melakukan kajian mendalam mengenai perkembangan strategis global yang setiap saat merasakan dinamika. Terutama perkembangan teknologi virtual sebab pasti mempunyai pengaruh pada geopolitik.

Baca Juga:  PT Signature Genuine Estate Acara Mewah di Indonesia

Situasi untuk saat ini sepertinya tidak seperti tahun 70an, 80an. Tapi sudah merasakan proses transferring dengan begitu harus segera dicarikan solusinya untuk ketahanan nasional, kata Kang Ace.

Presiden Prabowo, kata dia, dalam pengarahan tersebut salah satu materi utamanya adalah mengenai geopolitik dengan dinamika yang terjadi di belahan dunia lain. Untuk itu, pendidikan yang diberikan Lemhanas untuk menyamakan pandangan para calon pemimpin nasional, baik TNI, Polri, ASN, maupun tokoh masyarakat, sepertinya tidak pernah bersifat statis, melainkan harus segera dinamis. Terus perbarui.

“Salah satu yang juga diungkapkan Presiden Prabowo adalah kajian mengenai geopolitik, hubungan internasional dan regional memang memperlihatkan dinamika yang tidak dapat dipercaya. Lemhanas diharapkan bisa melakukan kajian-kajian yang membangun bagi bangsa,” ujarnya.

Kang Ace menegaskan, meski merupakan orang politik, ia sepertinya tidak akan menjadikan Lemhanas sebagai lembaga yang partisan. Kang Ace akan menjaga semangat Lemhanas dalam rangka ketahanan nasional. Hal ini akan setiap saat menjadi acuan utama dalam menjalankan tugas.

Pada sidang DPR saat pelantikan, kata Kang Ace, Presiden Prabowo mengungkapkan hal yang patut direnungkan bersama, terkait ketahanan pangan. Presiden menyebut goal tercapainya swasembada pangan pada tahun 2029.

Presiden juga menyinggung mengenai swasembada dan ketahanan energi. Terakhir, menjamin ketahanan perekonomian bangsa. Ini merupakan bagian yang sangat penting dalam kajian Lemhanas. Terakhir, penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

“Ke depan harus dilakukan proaktif. Organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, keagamaan, bisnis, kampus-kampus. Sebab tantangan yang dihadapi, transformasi digital, agar nilai kebangsaan ini terus diperbaharui,” tutur Kang Ace.

Ucapan Selamat MQ Iswara dan Metty Triantika

Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara dan Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jawa Barat yang juga Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Metty Triantika menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily, yang resmi dilantik sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) oleh Presiden Prabowo Subianto, Selasa (21/10/2024).

Baca Juga:  Acara Kolaborasi Web3 dan Kripto di Tokocrypto x Binance Seashore Condo

Metty optimistis Kang Ace akan membawa kemajuan bagi lembaga tersebut dengan kapasitasnya sebagai pemimpin yang berpengalaman.

“Selamat kepada Bapak Tubagus Ace Hasan Syadzily atas amanah baru sebagai Gubernur Lemhannas. Saya yakin dengan kepemimpinan beliau, Lemhannas akan semakin berperan penting dalam memperkuat ketahanan nasional kita,” kata Metty Triantika.

Teh Metty, sapaan akrabnya, menyatakan, penunjukan Ace Hasan sebagai Gubernur Lemhannas adalah wujud kepercayaan besar dari Presiden Prabowo Subianto terhadap kemampuan dan dedikasinya.

Metty berharap Ace Hasan dapat menjalankan tugas barunya dengan baik dan membawa manfaat bagi bangsa dan negara. “Semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan dan keberkahan dalam setiap langkah Bapak Ace Hasan Syadzily dalam mengemban amanah besar ini,” ujar Teh Metty.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara mengatakan, atas nama seluruh kader Golkar Jabar dan warga Jawa Barat, mengucapkan selamat atas amanat yang diberikan kepada kader terbaik Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily menjadi Gubernur Lemhanas RI.

Lemhanas, kata Iswara, sebuah institusi yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi mengingat Republik Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan sebaran wilayah yang tersebar di 17.000 pulau. Kemudian, 1.340 lebih suku dan 719 bahasa, serta tingkat pendidikan yang belum merata.

“Ini bukan suatu hal yang mudah untuk memberikan pendidikan dan pemahaman kepada warga negara bagaimana memperkuat ketahanan dan karakter bangsa, terutama bagi mereka-mereka yang saat ini diberikan amanah oleh Presiden,” kata Iswara.

Source link