WARNAJEMBAR.COM – Selaput dara atau hymen adalah lipatan jaringan mukosa tipis yang terletak di dalam vagina wanita. Selaput dara telah lama menjadi topik kontroversial di berbagai budaya, terutama sebab terus menerus hal itu dianggap sebagai jalur keperawanan. Tetapi, pemahaman medis memperlihatkan bahwa selaput dara lebih kompleks daripada mitos yang ada, dan bentuknya dapat bervariasi sejak lahir.
Meski terus menerus dianggap berfungsi melindungi vagina dari bakteri atau benda asing, pada nyatanya selaput dara sepertinya tidak mempunyai peran besar dalam sistem reproduksi. Pada beberapa wanita, selaput dara dapat menutupi seluruh lubang vagina dan dikarenakan masalah menstruasi. Bentuk selaput dara bermacam-macam, dan mitos bahwa selaput dara setiap saat pecah saat pertama kali tetap berhubungan seksual sepertinya tidak sepenuhnya benar.
Beberapa bentuk selaput dara yang umum adalah annular (berbentuk cincin), septate (mempunyai lubang kecil di tengahnya), cribriform (dengan banyak sekali lubang kecil), crescentic (seperti bulan sabit), dan lobed (mempunyai tonjolan ke dalam vagina). Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik, perkembangan pada masa janin, hormon, aktivitas fisik, dan pertumbuhan seiring berjalannya waktu.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai selaput dara dan mitos seputarnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan reproduksi wanita, kunjungi www.yoona.{id}/weblog. Yoona Ladies berkomitmen memberi dorongan untuk kesehatan wanita dengan produk berkualitas seperti pembalut organik, untuk kesejahteraan yang lebih baik.
Sumber: VRITIME