WARNAJEMBAR.COM – Eratani, sebuah perusahaan agritech yang mengkhususkan diri dalam solusi pertanian fashionable, mengorbitkan program “interaksi” di Desa Belendung, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani dengan menggunakan sosialisasi dan demonstrasi penggunaan teknologi drone. Rutinitas ini dihadiri oleh petani setempat dan perwakilan pemerintah daerah yang dengan antusias belajar bagaimana drone bisa membantu mereka di bidang pertanian, terutama dalam pengelolaan lahan secara lebih efisien.
Drone yang diperkenalkan oleh Eratani mempunyai kemampuan untuk menyemprotkan pupuk dan pestisida secara lebih tepat dan merata, dengan begitu bisa meningkatkan output pertanian dan mengurangi mempengaruhi negatif terhadap lingkungan. Dengan kapasitas beban sampai 50 kg dan penyemprotan cepat, drone ini dirancang untuk memberi dorongan untuk efisiensi dalam berbagai rutinitas agribisnis. Teknologi ini diharapkan untuk mempercepatnya transformasi sektor pertanian di Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.
Adwin Prama Anas, Operasi VP Eratani, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada petani mengenai penggunaan teknologi fashionable di bidang pertanian. Melalui drone, petani bisa mengelola sumber daya seperti air, pupuk, dan pestisida lebih efisien, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman secara berkelanjutan. Program interaksi ini juga merupakan langkah pertama untuk mengumumkan teknologi canggih di berbagai bidang operasional ERATANI.
Eratani terus berkomitmen untuk memberi dorongan untuk pengembangan pertanian di Indonesia dengan mendidik petani dan mengumumkan solusi teknologi inovatif. Program ini, yang telah berhasil diimplementasikan di beberapa wilayah di Jawa Barat, diharapkan diperluas ke semua bidang operasional eratii. Dengan menggunakan inisiatif ini, Eratani berupaya menciptakan pertanian yang lebih fashionable, inklusif, dan berkelanjutan.
Sumber : Vritimes
(Tagstotranslate) eratani
Source link