WARNAJEMBAR.COM – PT Kereta API Indonesia (Persero) terus mempercepat pemulihan rute kereta api yang terkena mempengaruhi banjir di daerah Grobogan. Sejak Jumat (7/2), kecepatan bolak-balik di tanda hulu antara stasiun Karangjati dan stasiun Gubug telah meningkat dari 20 km/jam menjadi 30 km/jam. Sementara waktu, tanda hilir masih dalam proses perbaikan untuk sampai kondisi yang optimum. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi operasional kereta dan meningkatkan ketepatan waktu bolak-balik.
Mempengaruhi positif dari peningkatan kecepatan ini mulai terlihat, terutama di daerah DAOP 1 Jakarta dan DAOP 8 Surabaya. Dari overall 81 kereta yang tiba di DAOP 1 Jakarta, hanya 10 yang ditunda dengan rata -rata di bawah 10 menit. Di DAOP 8 Surabaya, 42 KA berhasil tiba tepat waktu, memperlihatkan peningkatan yang signifikan dalam kelancaran bolak-balik.
Kai menghargai semua pihak yang berkontribusi untuk menjadi lebih baik tanda ini, termasuk tim interior, Kementerian Transportasi, Direktorat Jenderal Kereta Api, serta pejabat masyarakat dan setempat. Upaya bersama ini telah memungkinkan percepatan peningkatan tanda dan peningkatan kecepatan operasional kereta.
Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang, Kai akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi berkala untuk memastikan tanda yang tersisa berada dalam kondisi optimum. Perusahaan juga berterima kasih kepada pelanggan atas kesabaran mereka selagi proses pemulihan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dengan begitu bolak-balik lebih aman dan tepat waktu.
Sumber: Vritimes
(TagStranslate) Kai
Source link